25 radar bogor

815 Mahasiswa Unpak Jalani Wisuda Virtual, Ini Pesan Rektor

Wisuda virtual Universitas Pakuan. (IST)
Wisuda virtual Universitas Pakuan. (IST)

BOGOR-RADAR BOGOR, Universitas Pakuan (Unpak) mengadakan sidang terbuka senat dalam rangka wisuda doktor, magister, sarjana, dan ahli madya tahun 2021 via daring, Rabu (28/7/2021). 

Ada 815 lulusan yang menjalani wisuda secara virtual. Terdiri dari Program Pascasarjana 87 orang, Fakultas Hukum 77 orang, Fakultas Ekonomi 132 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 133 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) 145 orang, Fakultas Teknik 21 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 210 orang serta Program Vokasi 10 orang

Rektor Unpak, Prof Bibin Rubini mengatakan, wisuda virtual masih dilakukan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Sudah satu tahun lebih lamanya bangsa Indonesia dan seluruh dunia menghadapi virus ganas yang melumpuhkan hampir semua aspek kehidupan. Dimulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. 

“Tentunya kita harus selalu merasa optimis dan senantiasa berlindung dan berdoa kepada Allah SWT agar wabah ini segera diangkat dari muka bumi,” ujarnya.

Bibin menjelaskan, pesatnya perkembangan teknologi berpengaruh terhadap segala hal. Ini tentunya harus dapat dimbangi dengan sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi, keahlian dan softskills yang baik. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah merilis enam penguatan karakter yang harus dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi yang disebut dengan ‘Enam Kompetensi’. 

Enam kompetensi ini harus dimiliki dan harus harus dikuasai oleh para lulusan perguruan tinggi khususnya lulusan Unpak. Adapun keenam kompetensi tersebut adalah berpikir untuk memformulasikan masalah, kemudian menyusun sebuah solusi dengan cara efsien dan kreatif.

 Lalu ada berpikir kreatif dengan selalu mengedepankan sikap haus akan informasi, berpikir kritis untuk menganalisa suatu hal dengan tujuan menghasilkan suatu keputusan yang informatif. 

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memberikan pesan kepada para wisudawan. (IST)

Kemudian ada kolaborasi dengan bekerjasama antar lembaga, organisasi, bisis dan masyarakat. Tak kalah pentingnya adalah komunikasi baik verbal maupun non verbal sangat dibutuhkan untuk menunjang kelancaran dalam urusan pekerjaan. Terakhir adalah rasa kasih sayang dengan mengedepankan toleranbsi dan solidaritas.

“Unpak dalam kesehariannya menjunjung tinggi prinsip Silih Asih, Silih Asah dan Silih Asuh agar para mahasiswa dan lulusannya menjadi lulusan yang selalu memegang teguh tujuh mustika hirup urang Sunda yaitu cageur, bageur, bener, pinter, singer, jujur jeung motekar,” tutur Bibin.

Memasuki tahun akademik baru ini,  Unpak telah melaksanakan banyak persiapan terkait kebijakan pemerintah tentang Program Merdeka Belajar kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan seperti lokakarya kurikulum dan kampus mengajar merupakan bentuk dukungan Unpak terhadap kebijakan nasional tentang MBKM tersebut. 

Pelaksanaan penandatangan MoU secara daring juga telah banyak dilakukan beberapa waktu yang lalu diantaranya dengan Universitas Andalas, Universitas Bina Bangsa, Serang, Universitas Narotama, Surabaya, Universitas Esa Unggul dan beberapa perusahaan.

“Diantaranya PT Agricon dan PT ESRI Indonesia dengan tujuan saling mendukung program MBKM yang telah dicanangkan pemerintah,” tukasnya. (*/rur)