25 radar bogor

Percepat Vaksinasi, Target 2 Juta Dosis per Hari Selama Agustus

Dialog
Dialog Produktif Semangat Selasa, update percepatan vaksinasi Covid-19 yang digelar secara virtual via Youtube.
Dialog
Dialog Produktif Semangat Selasa, update percepatan vaksinasi Covid-19 yang digelar secara virtual via Youtube.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Percepatan vaksinasi terus dilakukan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebelumnya, pemerintah menargetkan 1 juta penyuntikan dosis vaksin per hari, kini bertambah 2 juta vaksin selama Agustus 2021.

Untuk dapat mempercepat program vaksinasi nasional tersebut, pemerintah perlu bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Dr. Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan, selama Juli 2021, sedikitnya 63 juta orang telah di vaksinasi.

“Pertama 45 juta dosis, kedua 18 juta, dan target kita 280 juta dosis,” jelas nya saat Dialog Produktif Semangat Selasa, update percepatan vaksinasi Covid-19 yang digelar secara virtual via Youtube Selasa (27/7/2021).

Pihaknya akan menggunakan vaksin secara vertahap. Pasalnya, dari 151,9 juta vaksin yang sudah diterima, namun karena terdapat vaksin yang belum jadi, akan digunakan secara bertahap. Vaksin yang belum jadi tersebut, akan diproses oleh Bio Farma dengan waktu dua minggu.

“Vaksinasi akan terus bertambah, dimana pada bulan September ada 60 juta dosis, dan Oktober 84 juta dosis. Untuk Agustus ini, kita sudah pernah tercapai 1,5 juta dosis vaksinasi. Namun karena PPKM dan peningkatan kasus, jadi tertunda,” ucap Dr. Siti.

Ditambahkan, setiap vaksin yang datang, selalu diperiksa oleh BPOM. “Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, dan jangan terpengaruh oleh berita berita hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.

Dr. Reisa Broto Asmoro, Jubir pemerintah Covid-19 yang juga Duta Adaptasi Kebiasaan Baru mengungkapkan tantangan yang dihadapi adalah menepis berita hoax dan mitos yang beredar di masyarakat.

“Kekuatan vaksin ini sendiri ada di tangan masyarakat. Jadi intinya semua kembali ke masyarakat, jika ada berita berita, sebaiknya dicek terlebih dahulu sumbernya, tentunya diverifikasi, atau lebih jelas bisa dicek di web kemenkes dan web resmi pemerintah,” paparnya.

Sementara itu, Traveloka, salah satu  perusahaan layanan penyediaan tiket peswat dan hotel, membuka sentra vaksinasi di bandara.

“Hal ini kita lakukan untuk mempermudah masyarakat yang akan divaksinasi. Caranya cukup mudah, tinggal buka web kita di Traveloka, isi data dan sebagainya, tunggu jadwal, dan silahkan datang langsung ke sentra vaksinasi yang telah ditentukan,” papar Reza Amirul, Head Coorporate Communication Traveloka.

Menurutnya, selama dua minggu membuka sentra vaksinasi di bandara Soekarno Hatta Jakarta, antusias masyarakat cukup tinggi. Hal ini terlihat dari tingginya warga yang ingin di vaksin.

“Hingga hari Minggu lalu, terdapat 14 ribu orang yang melakukan vaksinasi. Untuk dua Minggu mendatang, kita kembali bekerjsama dengan salah satu media, akan melakukan hal yang sama,” pungkas Reza. (*)

Editor : Yosep