25 radar bogor

Dinkes Kota Bogor Hentikan Pelaksanaan Vaksin Covid-19

Dinkes Kota Bogor Hentikan Pelaksanaan Vaksin Covid-19. Dede/Radar Bogor
Dinkes Kota Bogor Hentikan Pelaksanaan Vaksin Covid-19. Dede/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal Covid-19 di gedung Puri Begawan, Kota Bogor mengular pada Selasa (27/7/2021).

Banyaknya warga yang hendak melakukan vaksin harus rela antre hingga parkiran basement gedung yang berlokasi di Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur tersebut.

Pantauan di lokasi, sebelum bisa mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, para peserta terlebih dahulu mengantre secara berjajar ke belakang.
Setelah itu, mereka dapat memasuki ruang lobi gedung untuk duduk secara bergantian, menunggu namanya dipanggil lalu mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Karena banyaknya peserta vaksinasi yang datang ke lokasi, menyebabkan antrean mengular hingga keluar gedung. Bahkan, antrean mencapai tempat parkir basement Puri Begawan.

“Antre lumayan lama, capek sih cuma ya harus dijalanin karena kan kita butuh vaksin, apalagi demi kesehatan bersama ya, jadi gak apa-apa harus dilakuin,” ungkap seorang peserta vaksinasi, Monalisa (23).

Menurutnya, kondisi tersebut menjadi hal yang wajar mengingat jumlah warga yang belum melakukan vaksinasi masih banyak. Sehingga taka da cara lain selain menunggu antrean.

“Karena kalau gak kaya gitu kita gak akan dapat-dapat vaksin, karena buat daftarnya juga susah sih, kuotanya susah banget,” katanya.

Meski begitu, Monalisa mengakui bahwa cara yang digunakan panitia menyebabkan antrean panjang hingga menimbulkan kerumunan. Dirinya menyarankan sebaiknya panitia mencari cara lain agar bisa membuat antrean tidak sebanyak tadi.

“Alangkah lebih baiknya lagi cari cara yag lebih bisa membuat antreannya tidak sebanyak tadi sih,” sarannya.

Disisi lain, Monalisa mengaku senang sudah mendapatkan dosis vaksin pertama Covid-19. Karena, tidak secara langsung dosis vaksin ini sudah menjaga imunnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Kota Bogor Farida mengaku kaget. Karena, sebenarnya pihaknya sudah membuat mekanisme antrean berdasarkan by name dan by jam, sehingga setiap jamnya hanya diperuntukkan untuk sekitar 400 orang peserta.

Ia menduga antrean yang panjang ini terjadi lantaran para peserta vaksin tidak melihat jam sehingga menyebabkan antrean menumpuk.

“Pengalaman kami disini jam-jam 11 itu jam sepi, kami kaget makanya kok sampai penuh seperti kaya ini,” herannya.

Meski demikian, dirinya melihat animo masyarakat sangat tinggi untuk mendapatkan vaksinasi.

“Alhamdulillah untuk vaksin ini luar biasa, saya juga mengucapkan terima kasih kesadaran masyarakat Kota Bogor sudah bagus untuk vaksin ini,” ucap dia.

Dikatakanya, pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan di beberapa tempat yaitu mal boxies, Puri Begawan, Braja Mustika dan Botani, dengan total 2.900 peserta vaksin.

Farida memastikan antrean saat ini sudah berjalan kondusif dan terkendali. Karena, setelah antrean yang mengular itu pihaknya memutuskan untuk memberhentikan sementara peserta vaksin untuk mengantre ke dalam gedung.

“Karena kita lihat kapasitasnya sudah banyak di dalam gedung, jadi kita stop dulu untuk yang selanjutnya nanti kita akan lanjutkan jam 1,” tukasnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan kegiatan serupa di Gedung Braja Mustika, Kecamatan Bogor Barat menyebabkan kerumunan pada Senin (26/7/2021).

Antuasisme yang tinggi dari warga ditambah petugas membuka pendaftaran di tempat bagi warga yang ingin mengikuti program vaksinasi, jadi penyebab kegiatan ini menimbulkan kerumunan.

Reporter: Dede
Editor: Rany P Sinaga