25 radar bogor

Hari Pertama Perpanjangan PPKM Level 4, Penumpang KRL di Stasiun Bogor Meningkat

Jumlah penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor mengalami peningkatan pada hari pertama perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Dede/Radar Bogor
Jumlah penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor meningkat pada hari pertama perpanjangan PPKM Level 4, Senin (26/7/2021). Dede/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Jumlah penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor mengalami peningkatan pada hari pertama perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Peningkatan itu terjadi dikarenakan pekerja di beberapa sektor sudah kembali beraktivitas di DKI Jakarta.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, beberapa sektor sudah mulai buka kembali seperti biasa, sehingga terjadi peningkatan jumlah penumpang. “Nonformal seperti bengkel, pedagang, juga ada tempat makan yang diizinkan buka, sehingga volume kami naik hari ini,” jelas Anne.

Anne menambahkan, sejak pukul 04.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB, pihaknya mencatat sudah melayani sekitar 60 ribu penumpang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 20 persen dibandingkan pada PPKM sebelumnya.

Anne mengungkapkan, selama PPKM Darurat, biasanya pada pukul 08.00 WIB melayani sekitar 40-50 ribu, sesangkan saat ini hampir 60 ribu penumpang. “Jadi ada kenaikan 20-25 persen tadi dari jam 4 pagi sampai setengah 7 pagi,” imbuhnya.

Terkait aturan, masih kata Anne, masih sama dengan sebelumnya, calon penumpang wajib menunjukan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) untuk dapat mengakses KRL.

“Untuk dokumen perjalanan tidak ada yang berubah jadi pengguna jasa Commuter Line tetap membawa surat keterangan kerja baik dari perusahaan atau pemerintahan setempat,” tegas Anne.

Termasuk aturan protokol kesehatan bagi para penumpang seperti penggunaan masker double sampai pembatasan kapasitas setiap gerbong.

“Kapasitas 52 (penumpang) per kereta, menggunakan masker double, harus antre sekarang terakhir ini mereka harus bawa surat perjalanan. Mungkin pro dan kontra ada tapi kita lihat prosesnya mereka tertib,” tukasnya.(ded)