25 radar bogor

Delta Mulai Bereplikasi di Tubuh Pasien Saat Hari ke-3

Ilustrasi-Corona
Ilustrasi Corona
Ilustrasi-Corona
Ilustrasi Corona

RADAR BOGOR, Seseorang umumnya memiliki masa inkubasi Covid-19 hingga 14 hari. Namun saat virus sudah masuk ke dalam tubuh, terkadang seseorang yang tak bergejala merasa dirinya sehat-sehat saja. Padahal virus Covid-19 Delta sudah bisa terdeteksi oleh tes PCR saat menginfeksi tubuh pada hari ketiga.

Dilansir dari Science Times, Senin (26/7), penelitian di Provinsi Guangdong, Tiongkok serta Departemen Zoologi dan Institut Big Data di Universitas Oxford, melacak 167 infeksi ke kasus indeks pertama.

Mereka kemudian melakukan proses pengawasan dan penyaringan pada kasus varian delta, serta kontak dekat mereka.

Kontak dekat dari kasus yang dilaporkan juga diisolasi dan menjalani tes reaksi rantai polimerase (PCR) Covid-19 setiap hari.

Peneliti kemudian membandingkan data penyebaran varian delta Covid-19 dengan masa-masa awal pandemi yakni virus asli varian Alfa.

Hasilnya, rata-rata waktu yang dibutuhkan seseorang dari paparan tes positif atau waktu yang dibutuhkan virus untuk bereplikasi (atau saat virus membelah diri makin banyak) dalam tubuh rata-rata hanya 3,71 hari untuk varian Delta.

Terbukti lebih cepat menular dibanding varian asli yakni 5,61 hari. Replikasi virus adalah proses pembentukan dan perbanyakan komponen-komponen virus di dalam tubuh.

Menurut peneliti dari National Emerging Infectious Diseases Laboratories di Universitas Boston John Connor, yang bukan bagian dari penelitian ini, hal penting yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa waktu dari paparan varian baru Covid-19 sekarang benar-benar cepat.

Dia menjelaskan dalam sebuah artikel dari Live Science.

Para peneliti dalam penelitian tersebut juga memeriksa viral load ketika virus Korona pertama kali muncul dalam tes PCR. Mereka menemukan bahwa pada varian delta, partikel virus 1.260 kali lebih tinggi dibandingkan dengan aslinya.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dr. Rochelle Walensky, mengatakan varian delta Covid-19 adalah salah satu penyakit pernapasan paling menular.

Varian Delta juga dikenal sebagai varian B.1.617.2, mutasi yang pertama kali muncul di India. Menurut ringkasan dari Yale Medicine, varian itu pertama kali diidentifikasi Desember lalu dan sejak itu, telah melihat penyebaran yang cepat dan menjadi bentuk dominan Covid-19 di India dan Inggris Raya.

Editor: Rany P Sinaga