25 radar bogor

20 Bus BTS Segera Mengaspal di Kota Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya

RADAR BOGOR – Program Buy The Service (BTS) di Kota Bogor segera beroperasi. Namun, operasional dari bus BTS tersebut menunggu hasil pemenang lelang operator yang sedang berlangsung di Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Plt Direktur Angkutan BPTJ, Saptandri Widiyanto mengatakan, proses lelang bus BTS saat ini masih dalam proses dan tengah memasuki masa sanggah.

Saptandri memprediksi, awal pekan ini pemerintah melakukan  penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang.

“Senin atau Selasa sudah kontrak,” kata Saptandri di Balai Kota Bogor, Minggu (25/7/2021).

Pemerintah Kota (Pemkot) bakal mendapat bantuan 75 unit bus dari Kementerian Perhubungan dengan enam koridor yang telah disiapkan.

Program ini, merupakan dukungan dari Kemenhub untuk mempercepat rerouting dan konversi angkutan kota (angkot) di Kota Bogor.

Untuk tahap awal, Kota Bogor akan diberikan jatah 20 bus sebagai uji coba sebelum benar-benar diterapkan pada September mendatang.

“Persiapan operasional disiapkan 20 bus uji coba dengan koridor menyesuaikan. Kita akan rundingkan dengan Pemkot Bogor,” katanya.

Sebelumnya, ada tujuh peserta dan akan ditunjuk satu pemenang lelang yang memenuhi syarat, baik secara administratif, teknis, legal maupun rencana operasi.

Di tempat yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, ada dua hal yang harus terus dikawal agar program BTS ini bisa berjalan dengan baik di Kota Bogor.

“Pertama, kita pastikan pengadaan sampai meluncurnya semua unit itu bisa berjalan baik di Kota Bogor. Termasuk kita sama-sama mengevaluasi konsep koridor yang kemarin saya berikan tambahan, masukan dan saran. Tetap akan dicoba enam koridor, sambil dievaluasi,” ujar Bima Arya.

Kedua, lanjut Bima, yang harus dipersiapkan juga adalah mengenai sosialisasi kepada warga. Bersama dengan Humas, Kominfo, Organda dengan semua elemen harus membuat konsep yang rapi dan sistematis sehingga nanti disambut dengan antusias.

“Ini bukan sekedar sosialisasi adanya bus itu, tetapi secara keseluruhan. Sehingga kultur naik angkot, berhenti dimana saja itu bisa mulai sama-sama kita kikis, kita bangun kultur baru. Ini sosialisasi yang harus masif,” terang Bima.

Sementara itu, Kadishub Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, bus BTS ini memanfaatkan bus berukuran 3/4 akan beroperasi di enam koridor yakni Koridor 1 Terminal Bubulak-Yasmin-Warung Jambu-Baranangsiang/Cidangiang, Koridor 2 Terminal Bubulak-Stasiun Bogor-KRB-Baranangsiang/Cidangiang-Ciawi, Koridor 3 Terminal Bubulak-Stasiun Bogor-KRB-Suryakencana/Empang-Sukasari-Lawanggintung-Ciawi.

Kemudian, Koridor 4 Ciawi-Baranangsiang/Cidangiang-KRB-Warung Jambu-Pomad/Ciparigi, Koridor 5 Ciparigi-Stasiun Bogor dan Koridor 6 Parung Banteng-Warung Jambu melalui jalur Regional Ring Road (R3).(ded/c)