BOGOR-RADAR BOGOR, Warga di Kota Bogor harus siap-siap disatroni aparat kepolisian pada malam hari. Akan tetapi, tak perlu salah sangka. Mereka datang untuk berbagi sembako.
Patroli sekaligus Bakti Sosial (baksos) Door To door itu telah dicontohkan pada Jumat (23/7) malam. Polresta Bogor Kota bersama TNI menggandeng ojek online, elemen kepemudaan, hingga organisasi massa.
Rutenya dari Tugu Kujang, Jalan Otista, Jalan Juanda, Jalan Sudirman, Jalan Pemuda, Jalan Dadali, Jalan jambu 2, Jalan Raya Pajajaran, hingga kembali lagi ke Tugu Kujang.
Kapolresra Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menuturkan, sebanyak 1300 paket sembako disalurkan ke rumah-rumah warga di 20 lokasi. Sasarannya juga untuk pedagang kaki lima yang terdampak Covid-19.
“Patroli sembako gabungan itu untuk menyampaikan pesan kepada semua elemen masyarakat bahwa di masa pandemi ini kita harus selalu bergotong royong. Kita harus bisa berempati dan memberikan sumbangsih dalam bentuk apapun kepada masyarakat,” ungkapnya, Sabtu (24/7).
Sasaran itu berdasarkan data masyarakat yang belum masuk dalam data penerima bantuan. Pihaknya menyaring para warga itu sehingga penerimanya bisa tepat sasaran. Harapannya meringankan beban warga terdampak.
“Kenapa malam hari? Karena kalau siang, masyarakat banyak yang masih mencari nafkah di luar rumah, sehingga kami berharap malam hari sudah di rumah. Jadi bisa disampaikan langsung, tidak dititipkan,” tandasnya. (mam)
Reporter: Imam
Editor: Rany P Sinaga
