25 radar bogor

Dua Dosis Vaksin Pfizer-AZ Terbukti Ampuh Lawan Covid-19 Varian Delta

Ilustrasi Mutasi Corona
Ilustrasi Mutasi Corona
Ilustrasi Mutasi Corona
Ilustrasi Mutasi Corona

RADAR BOGOR – Dua dosis vaksin Covid-19 Pfizer atau AstraZeneca (AZ) menurut penelitian, efektif melawan varian Delta yang lebih menular, seperti halnya terhadap varian Alpha.

Para pejabat mengatakan vaksin sangat efektif melawan varian Delta, yang sekarang menjadi varian dominan di seluruh dunia, meskipun penelitian tersebut menegaskan kembali bahwa satu suntikan vaksin tidak cukup untuk perlindungan secara maksimal.

Studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine itu mengonfirmasi temuan utama yang diberikan oleh Public Health England pada  Mei tentang kemanjuran vaksin Covid-19 yang dibuat oleh Pfizer-BioNTech dan Oxford-AstraZeneca, berdasarkan data dunia.

Hasil studi yang terbit pada Rabu (21/7) itu mengungkapkan fakta, bahwa dua dosis suntikan Pfizer adalah 88 persen efektif untuk mencegah penyakit simtomatik dari varian Delta, dibandingkan dengan 93,7 persen terhadap varian Alpha, secara umum sama seperti yang dilaporkan sebelumnya.

Dua suntikan vaksin AstraZeneca adalah 67 persen efektif terhadap varian Delta, naik dari 60 persen yang dilaporkan semula, dan 74,5 persen efektif terhadap varian Alpha, dibandingkan dengan perkiraan awal sebesar 66 persen.

“Hanya perbedaan kecil dalam efektivitas vaksin yang dicatat dengan varian Delta dibandingkan dengan varian Alpha setelah menerima dua dosis vaksin,” tulis peneliti Public Health England dalam penelitian tersebut, seperti dikutip Antara dari Reuters.

Data dari Israel memperkirakan efektivitas suntikan Pfizer yang lebih rendah terhadap penyakit bergejala, meskipun perlindungan terhadap penyakit parah tetap tinggi.

Public Health England sebelumnya mengatakan bahwa dosis pertama dari kedua vaksin itu sekitar 33 persen efektif melawan penyakit simtomatik dari varian Delta.

Studi lengkap yang diterbitkan pada Rabu menemukan bahwa satu dosis suntikan Pfizer adalah 36 persen efektif, dan satu dosis vaksin AstraZeneca sekitar 30 persen efektif.

“Temuan kami tentang penurunan efektivitas setelah dosis pertama akan mendukung upaya untuk memaksimalkan penyerapan vaksin dengan dua dosis di antara kelompok rentan dalam konteks peredaran varian Delta,” kata penulis dalam penelitian itu. (jpc)

 

Sumber : Jawapos.com