RADAR BOGOR – Boyband BTS memiliki satu agenda penting pada September mendatang. Bukan perilisan album baru, melainkan menghadiri 75th United Nations General Assembly di New York, AS.
Kemarin pagi (21/7) waktu setempat, Jin, Jungkook, Jimin, J-Hope, RM, Suga, dan V ditunjuk Presiden Korea Selatan Moon Jae-in sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Generasi Masa Depan dan Kebudayaan.
’’…untuk memimpin agenda global demi generasi mendatang seperti pertumbuhan berkelanjutan dan memperluas kekuatan diplomatik Korea Selatan agar sesuai dengan statusnya yang tinggi di komunitas internasional,’’ kata Park Kyung-mi, juru bicara Blue House, sebagaimana dilansir dari Soompi.
Ketujuh member BTS akan menyampaikan pesan dan harapan bagi kaum muda di seluruh dunia. Serta bergabung dalam berbagai kegiatan dengan beragam isu.
Di antaranya, lingkungan, kemiskinan, ketidaksetaraan, dan penghormatan terhadap keragaman. Kolaborasi pemerintah setempat dengan BTS yang aktif di panggung global diharapkan memperkuat citra bangsa sebagai salah satu yang memimpin diskusi global.
Dengan penunjukan tersebut, artinya BTS akan hadir untuk kali ketiga di UN General Assembly. Mereka pertama berbicara di UN pada 2018, dalam rangka perilisan Generation Unlimited. Yakni, program kerja sama bentukan Unicef yang menjanjikan kualitas pendidikan, pelatihan, dan pekerjaan bagi jutaan anak muda di seluruh dunia pada 2030.
Dalam pidatonya, leader BTS RM juga menyinggung kampanye Love Myself yang dijalankan BTS bersama Unicef. Kampanye itu diluncurkan pada 2017 dan telah memperoleh donasi USD 2,98 juta (Rp 43,4 miliar).
’’Setelah merilis album Love Yourself dan meluncurkan kampanye Love Myself, kami mulai mendengar cerita luar biasa dari penggemar kami di seluruh dunia, bagaimana pesan kami membantu mereka mengatasi kesulitan dalam hidup dan mulai mencintai diri mereka sendiri. Kisah-kisah ini terus mengingatkan kita akan tanggung jawab kita,’’ ucapnya.
Rapper bernama asli Kim Nam-joon itu menegaskan pentingnya mencintai diri sendiri. Dia juga mendorong fans untuk berani berpendapat.
’’Ceritakan kisah Anda. Saya ingin mendengar suara Anda dan keyakinan Anda. Tak peduli siapa Anda, dari mana asal Anda, warna kulit Anda, identitas gender: bicaralah pada diri Anda sendiri,’’ tuturnya.
Lalu, pada 2020, mereka kembali ke UN dalam pertemuan tingkat tinggi UN Group of Friends of Solidarity for Global Health Security yang digelar secara virtual.
Dalam pidatonya, member BTS secara bergantian menyampaikan kesulitan yang dialami selama pandemi Covid-19.
’’Kemarin saya menyanyi dan menari bersama fans dari seluruh dunia. Sekarang dunia saya mengecil menjadi sebuah ruangan,’’ ujar Jimin. (adn/c18/ayi)
