BOGOR-RADAR BOGOR, Selama dua pekan penerapan PPKM darurat, Kota Bogor mencatat angka kesembuhan tertinggi dengan 1.324 pasien dinyatakan sembuh dari paparan virus Covid-19. Sementara angka positif baru turun.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor, Selasa 20 Juli dilaporkan 245 kasus pasien positif baru, dan 1.324 kasus pasien telah dinyatakan sembuh, serta tiga orang dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan pada sehari sebelumnya Senin (19/7), angka penambahan pasien baru Covid-19 mencapai 669 kasus.
Lalu, Minggu (18/7) sebanyak 351 kasus, Sabtu (17/7) sebanyak 401 kasus dan Jumat (16/7) sebanyak 343 kasus.
Kasus sembuh merupakan terbanyak sepanjang pandemi. Rekor sebelumnya dilaporkan pada Senin 19 Juli dengan 859 dan Satu hari sebelumnya, Minggu 18 Juli tercatat 154 kasus, Sabtu 17 Juli sebanyak 313, Jumat 15 Juli 469 kasus sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, untuk angka kesembuhan memang mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Dari jumlah akumulasi pekan lalu sekitar 20.000 saat ini sudah 21.624 kasus dengan rata-rata 300 kasus sembuh per hari.
Menurutnya, ini terlihat dari jumlah akumulasi pekan lalu sekitar 20.000 kasus, saat ini sudah 21.624 kasus dengan rata-rata 300 kasus sembuh perhari.
“Kasus sembuh kita rata-rata naik 300 perhari. Akumulasinya dari ribuan, saat ini sudah 21 ribu lebih. Untuk kasus positif baru masih fluktuatif, mudah-mudahan terus menurun,” kata Retno, Rabu (21/7/2021).
Untuk pasien yang meninggal, dijelaskan Retno, masih stagnan, namun rata-rata jumlah kasus mencapai tiga orang perharinya.
Bahkan sebelumnya pada Senin lalu yang meninggal sangat tinggi dengan jumlah 12 orang dan pada Kamis lalu berjumlah 9 orang meninggal dunia.
Adapun jumlah keseluruhan data Covid-19 di Kota Bogor hingga Selasa (20/7) kemarin mencapai 29.273 kasus. Dengan rincian kasus aktif atau positif sebanyak 7.310 orang, 339 kasus meninggal dan 21.624 kasus pasien sembuh.
Reporter: Dede
Editor: Rany P Sinaga
