25 radar bogor

Sulit Berjalan, Bocah 9 Tahun di Pamijahan Ini Butuh Bantuan Kursi Roda

Ketua Umum Forum Fasilitator SLRT Dinsos Kabupaten Bogor Muhamad Janwar mengaku telah mendatangi Ihat dan keluarga untuk assesment.
Ketua Umum Forum Fasilitator SLRT Dinsos Kabupaten Bogor, Muhamad Janwar saat mendatangi Ihat dan keluarga untuk assesment.

PAMIJAHAN-RADAR BOGOR, Hampir setahun terakhir Ihat Aelani, bocah 9 tahun tidak mampu berjalan normal selayaknya anak-anak sebayanya. Untuk melihat dunia luar, dirinya harus bersusah payah “ngesot” ke pintu rumah.

Anak dari pasangan Indra Suhendra dan Linah, merupakan anak ketiga dari empat bersaudara yang tinggal di Kampung Neglasari, Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Keluarga hanya berharap, Ihat mendapatkan bantuan kursi roda untuk membantunya beraktivitas. Sang ibu, Linah menuturkan, buah hatinya mengalami Hernia Nucleus Pulposus (HNP) atau saraf terjepit sejak setahun terakhir. “Awalnya sakit kejang-kejang panas, ditambah mengalami jatuh di motor,” ujarnya menceritakan, Minggu (18/7/2021).

Ihat pun, kata Linah, tidak mampu lagi pergi ke sekolah. Terlebih dalam kondisinya saat ini. Linah berharap, dapat melihat anaknya duduk nyaman di kursi roda yang dapat menunjang aktivitasnya menjalani kehidupan seperti anak yang lain.

Terpisah, Ketua Umum Forum Fasilitator SLRT Dinsos Kabupaten Bogor Muhamad Janwar mengaku telah mendatangi Ihat dan keluarga untuk assesment. Menurutnya, Ihat adalah bukti kurang keprihatinan dan kepeduliannya pihak terkait terhadap kaum disabilitas.

“Menyesalkan saat wilayah Pamijahan kecolongan yang mana di lingkup ada sebuah perusahaan raksasa Star Energi, masa iya untuk sebuah kursi roda saja tidak mampu dan tidak bisa,” sesalnya.

Pemuda yang akrab disapa Cawang itu menuturkan, seharusnya dalam hal semacam ini peran pemerintah dan perusahaan harus hadir dan bergerak, apalagi menyangkut kebutuhan khusus.

Aktivis Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) itu memastikan, akan mencoba berkoordinasi dan mengajukan bantuan ke Yayasan Ananta Rahadja yang selalu ada dan hadir mencukupi, bergerak dan berbuat nyata dalam kasus serupa. “Terutama untuk kebutuhan kursi roda. Semoga ini bisa menjadi solusi atas kebutuhan buat Ihat Aelani,” tandasnya.(cok)