BOGOR-RADAR BOGOR, Sejumlah panti di Kota Bogor dilaporkan menjadi klaster Covid-19. Tercatat tiga panti dilaporkan menjadi klaster karena penghuninya terpapar virus corona.
Pertama, Panti Candra Naya sebanyak 38 kasus positif Covid-19, Darul Solihat 15 kasus dan Panti Salam Sejahtera sebanyak 7 kasus.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, sejauh ini Satgas Covid-19 sudah mencatat setidaknya ada tiga panti di Kota Bogor yang sudah ditemukan kasus Covid-19.
“Untuk saat ini total ada 60 penghuni panti yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka semua tersebar di tiga panti yang ada di Kota Bogor,” katanya, Jumat (16/7/2021).
Kini, Satgas Covid-19 Kota Bogor sedang melakukan penelusuran untuk memastikan, apakah ada panti lain yang terdapat kasus positif Covid-19 di Kota Bogor.
“Panti yang lain sedang kita lacak, apakah ada paparan atau tidak. Karena paling tidak kita harus memberikan perhatian kepada panti asuhan termasuk juga panti jompo yang ada di Kota Bogor. Karena bagaimana pun juga mereka juga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Pihaknya pun mengaku sudah mengintruksikan Satgas Covid-19 untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada 60 penghuni panti yang terpapar.
“Kami sudah instruksikan nakes untuk memantau kondisi mereka, agar para penghuni panti yang terkonfirmasi positif Covid-19 mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” tegasnya.
“Terutama untuk visitasi dari dokter puskesmas kemudian juga menanyakan apakah ada keperluan lain seperti desinfektan, kemudian juga perangkat yang dibutuhkan untuk Candra Naya paling tidak bisa menangani kedaruratan mereka,” katanya.
Dedie juga meminta agar Panti Salam Sejahtera menjadi perhatian khusus karena disana terdapat 40 lansia yang juga tinggal disana.
“Untuk lansia saya pikir dalam kondisi kita kekurangan oksigen ini sangat berat. Jadi kita berdoa ya mudah mudahan penanganan kedaruratan kita di Kota Bogor ini dapat kita lalui dengan baik,” tukasnya.
Reporter: Dede
Editor: Rany P Sinaga
