25 radar bogor

UIKA Bogor Kembali Tandatangani MoU dengan Al-Zuhri Singapura

Penandatanganan kerjasama UIKA Bogor kembali tandatangani kerjasama dengan Al-Zuhri Singapura
Penandatanganan kerjasama UIKA Bogor dengan Al-Zuhri Singapura.

BOGOR-RADAR BOGOR, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor kembali menandatangani kerjasama dengan Al-Zuhri Singapura yang diselenggarakan secara daring, Kamis (15/7/2021). Penandatanganan MoU ini ditandatangani Rektor UIKA Bogor Dr. H.E. Mujahidin, M.Si dengan Wan Hussin Haji Zoohri sebagai Ketua Pengurus Pengajian Tinggi Al-Zuhri Singapura.

Kerjasama meliputi penyelenggaraaan perkuliahan program sarjana (S1) Pendidikan Agama Islam yang diselenggarakan di Singapura, dimana mahasiswa merupakan warga singapura dengan dosen/tenaga pengajar dari UIKA Bogor.

Melalui sambutannya, Rektor UIKA Bogor Dr. H.E. Mujahidin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Institut Al-Zuhri Singapura atas Kepercayaannya kepada UIKA Bogor sehingga kerjasama ini terus berjalan dengan baik.

Rektor berharap, kerjasama yang dijalin kedepan tidak hanya penyelenggaraan Pendidikan S1 semata melainkan juga kerjasama penyelenggaraan S2 dan S3. “Saya berharap semoga kerjasama yang terlain cukup lama ini dapat ditingkatkan ke penyelengaraan program, S2 bahkan S3,” ujar Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, selaku Direktur Sekolah Pascasarjana.

Sementara itu dalam sambutannya, Wan Hussin Haji Zoohri, menyampaikan pihaknya masih membutuhkan UIKA Bogor untuk memberikan bimbingan dan nasihat. Al-Zuhri ini merupakan lembaga Pendidikan baru di Singapura.

Sebab, baru berdiri 20 tahun, disebuah negara kecil dengan berbagai kekurangan dan tantangannya, semenatar UIKA yang kami tahu sudah berdiri cukup lama dan berada disatu negara yang besar, kita patut dibimbing dan diberikan nasihat.

“Alhamdulillah selama 8 tahun kerjasama yang di jalin kita sudah memiliki 175 mahasiswa dimana sebagian besar sekitar 86 mahasiswa sudah mendapat gelar sarjananya, sementara mahasiswa saat ini untuk program pascasarjana kita sudah memiliki mahasiswa sebanyak 13 orang, dan ini patut disyukuri karena ini yang kita inginkan,” paparnya.

Dalam pertemuan inipun dibahas terkait hal teknis lainnya tentang pelaksanaan perkuliahan ditengah vandemik covid 19 dan kemungkinan penyelenggaraan perkuliahan untuk program pascasarjana.

Turut hadir dalam pertemuan ini para wakil rektor, Dekan Fakultas Agama Islam, Direktur Sekolah Pascasarjana, serta para Pengurus Intitut Al-Zuhri.(*/pin)