25 radar bogor

Belajar Daring Bikin Stres? Ini Tips Berprestasi Meski Pandemi

Ilustrasi PJJ
Ilustrasi PJJ
Ilustrasi PJJ

RADAR BOGOR – Pandemi Covid-19 yang tidak berkesudahan membuat berbagai sektor terkena dampak, termasuk dunia pendidikan. Kegiatan belajar yang sejatinya berinteraksi fisik, kini digantikan dengan daring yang memiliki banyak kekurangan.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreysus menyebutkan, pandemi berdampak pada kondisi kesehatan mental jutaan orang, termasuk pelajar. Hal ini tentunya memiliki efek negatif untuk perkembangan anak.

Riset yang dilakukan oleh Matthew dan sejumlah peneliti lain di Clemson University South of Carolina juga mendapati temuan, yakni sejumlah mahasiswa menghadapi penurunan motivasi belajar, kecemasan, stres hingga gejala depresi.

Adapun, mahasiswa Program Studi Teknik Geologi Universitas Pertamina (UP), Tunggul Mirza yang berhasil prestasi selama pandemi di ajang kompetisi penelitian nasional dan internasional pun hendak berbagi langkah-langkah untuk mengatasi kejemuan belajar secara daring.

Untuk diketahui, Mirza berhasil meraih gelar juara pertama di kompetisi Himpunan Ahli Geofisika Indonesia, kompetisi Perencanaan Pengembangan Lapangan Migas Asia Pacific University, dan Kompetisi Paper Society of Petrophysicists Well Log Analysts (SPWLA) International, Amerika Serikat.

Jadi, apa yang perlu dilakukan untuk tetap fokus belajar dan berprestasi selama pandemi?

1. Disiplin Terhadap Manajemen Waktu
Untuk bisa tetap bertanggung jawab dan berkomitmen, awalnya perlu menuliskan daftar kegiatan atau tugas dilengkapi proyeksi waktu pengerjaannya. Sehingga ada perencanaan dan menjalankannya dengan baik sesuai tata waktu.

Di samping itu, penting juga untuk berjaga-jaga terhadap hal di luar rencana. Semisal, ketika mengumpulkan tugas, untuk memajukan batas pengumpulan satu sampai dua hari sebelum waktu sesungguhnya.

2. Kreatif Manfaatkan Peluang
Pandemi bukan berarti jadi generasi rebahan. Ia pun menuturkan bahwa sebelum pandemi, kompetisi diadakan luring dan itu membuat pikiran bercabang karena harus memikirkan biaya akomodasi juga. Sekarang, kompetisi dilaksanakan daring, jadi dapat berfokus untuk persiapannya saja.

Selain itu, untuk meminimalisir biaya yang keluar dalam mengikuti lomba, dirinya memilih tema penelitian yang berkaitan dengan komputasi (ilmu komputer dan matematika). Jadi bisa dikerjakan di rumah tanpa harus pergi ke laboratorium atau lapangan.

3. Cari Kesempatan Mengasah Diri
Di masa pandemi, beberapa lembaga menyediakan pelatihan dan sertifikasi gratis. Untuk itu, rajin mencari informasi dan mengikuti akun-akun media sosial yang bermanfaat menjadi hal perlu, misalnya akun institusi pelatihan yang terafiliasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

4. Bergerak dan Mulai
Tips yang tak kalah penting, menurut Tunggul adalah memulai. Ubah pola pikir dan kebiasaan untuk menunda pekerjaan. Sebagai mahasiswa, tak hanya dituntut memiliki pemahaman akan bidang keilmuan. Tetapi juga dituntut untuk memperbaiki tingkah laku dan cara berpikir. (jpc)