25 radar bogor

Bantu Pemerintah, Askonas Kabupaten Bogor Berikan 52 Peti Jenazah

Bupati Bogor, Ade Yasin saat menerima bantuan peti jenazah dan beras dari DPC Askonas Kabupaten Bogor, Senin (12/7/2021).
Bupati Bogor, Ade Yasin saat menerima bantuan peti jenazah dan beras dari DPC Askonas Kabupaten Bogor, Senin (12/7/2021).

CIBINONG-RADAR BOGOR, Angka kematian yang terus meningkat akibat  Covid-19 varian Delta, membuat pemerintah maupun rumah sakit kelabakan. 

Menipisnya ketersediaan peti jenazah untuk menguburkan jasad pasien Covid-19 yang wafat,  mengundang empati DPC  Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Kabupaten Bogor. 

Lima puluh dua peti jenazah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, yang diterima Bupati Bogor Ade Yasin di Pendopo, Senin (12/7/2021) pagi tadi. Selain itu ada juga 200 pax beras yang merupakan sumbangan dari DPC Askonas Kabupaten Bogor dan sejumlah pengusaha lainnya. 

Ketua Harian DPC Askonas  Kabupaten Bogor, Mely Maria Silviano mengatakan, ini bukan hanya tugas dari pemerintah saja tapi juga masyarakat. “Kalau bukan kita siapa lagi? Askonas juga bagian dari masyarakat Kabupaten Bogor. Ini juga salah satu bentuk kepedulian kami,” ujarnya.

Mely menegaskan, meski dunia usaha sedang lesu akibat pandemi Covid-19 namun bukan menjadi penghalang untuk berbagi. “Tidak harus menunggu kondisi normal, usaha lancar lagi baru berbagi. Kalau misalnya pandemi berlalu, baru berbuat kebaikan itu sudah terlambat,” katanya. 

Askonas, tambahnya, siap berkordinasi dengan Pemkab Bogor untuk ikut menyalurkan bantuan. Apalagi program di masa pandemi Covid-19 ini baru pertama kali dilakukan. Dan akan ada hal serupa di waktu akan datang. “Yang dibutuhkan oleh pemkab apa. Kan tidak semua bisa dapat mengingat luasnya wilayah Kabupaten Bogor. Nggak bisa dari pintu ke pintu (masyarakat),” jelasnya. 

Sementara Bupati Bogor, Ade Yasin mengucapkan terima kasih kepada DPC Askonas Kabupaten Bogor atas bantuan peti jenazah dan beras. Ia mengapresiasi kepedulian dari para pelaku usaha, yang ikut meringankan tugas pemerintah di masa pandemi Covid-19 ini.

“Kami tidak hanya fokus di RSUD saja. Tapi juga seluruh rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Ade Yasin juga menjelaskan, peti jenazah ini akan disebar bukan hanya ke rumah sakit. Tapi juga disiagakan untuk pasien yang wafat saat menjalani masa isolasi mandiri (isoman) di rumah. “Ya memang sekarang ada juga yang meninggal saat isoman karena keterisian rumah sakit sudah penuh,” ucapnya. (rur)