25 radar bogor

Legislator PKS Minta Menkes Mundur, Ini Alasannya!

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com

JAKARTA-RADAR BOGOR, Sebanyak 63 pasien Covid-19 di RSUP dr. Sardjito, DI Jogjakarta, meninggal dunia akibat tidak mendapatkan tabung oksigen. Hal ini pun disoroti oleh anggota dewan.

Anggota Komisi IX DPR RI Ansori Siregar meminta Budi Gunadi Sadikin (BGS) mundur dari jabatannya sebagai Menteri Kesehatan (Menkes). Sebab menurutnya, Budi adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kelangkaan tabung oksigen.

“Di Rumah Sakit Sardjito dengan kekurangan oksigen enggak tahu siapa yang bermain di oksigen ini gitu. Ya ini harus dipertanggungjawabkan. Untuk mempertanggunghawabkan ini ya Menkes harus mundur,” ujar Ansori dalam rapat kerja Komisi IX dengan Menkes, Senin (5/7).

Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai Menkes Budi telah gagal dalam hal pencegahan kelangkaan tabung oksigen. Seharusnya, kata dia, kondisi ini bisa diantisipasi sebelumnya.

“Jadi ini sedia payung sebelum hujan, ini malah sedia payung setelah hujan. Itu baru di RS Sardjito belum lagi di pasien yang isoman-isoman,” tegasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama RSUP dr. Sardjito Rukmono memberi penjelasan, menyoal adanya kelangkaan oksigen di RS tersebut, yang berujung pada meninggalnya 63 pasien Covid-19. Dia mengatakan, bahwa meninggalnya pasien tersebut merupakan akumulasi dari pasien yang datang sejak Sabtu (3/7) pagi sampai Minggu (4/7) pagi.

“Dan tidak hanya pasien yang menggunakan oksigen atau Covid-19 saja yang meninggal. Sedangkan yang meninggal setelah oksigen central habis pukul 20.00 WIB, maka kami sampaikan jumlahnya 33 pasien,” kata dia.

Pasien dalam jumlah tersebut bukan hanya pasien Covid-19 yang harus dengan bantuan oksigen. Melainkan terdapat pasien lainnya pula. Pasien-pasien yang memerlukan bantuan oksigen tetap tersuplai dengan oksigen tabung.

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin