RADAR BOGOR, Beberapa jenis obat diperuntukkan membantu proses penyembuhan pasien Covid-19, salah satunya dexamethasone atau deksametason. Namun, konsumsi obat ini tanpa resep dokter bisa berakibat fatal.
Deksametason merupakan jenis obat golongan steroid yang biasa digunakan untuk mengatasi radang. Deksametason biasanya diberikan pada pasien arthritis, pasien dengan reaksi alergi, dan pasien dengan masalah pernapasan.
Namun, penggunaan obat deksametason tidak bisa sembarangan. Pemberian deksametason baik pada pasien Covid-19 maupun non Covid-19 harus sesuai petunjuk dokter.
Dokter spesialis penyakit dalam, RA Adaninggar juga menjelaskan, deksametason hanya diberikan pada pasien Covid-19 kondisi berat dan kritis sesuai petunjuk dokter. Golongan obat keras ini tidak diberikan pada pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Pemberian deksametason atau jenis obat steroid lainnya pada pasien Covid-19 yang tidak bergejala justru dapat menurunkan kemampuan sistem imun dalam melawan infeksi.
“Penggunaan steroid tidak rasional akan mengganggu fungsi alami hormon steroid dalam tubuh, bisa mengganggu aktivitas metabolik dan melemahkan daya tahan tubuh. Orang jadi lebih mudah terinfeksi,” kata Adaning melansir CNNIndonesia.com, Senin (28/6).
Ia juga mengatakan, pemberian obat steroid pada pasien Covid-19 tanpa gejala bisa meningkatkan risiko kematian hingga 3,9 persen.
“Angka kematian malah akan meningkat 3,9 persen bila steroid diberikan pada pasien Covid-19 yang tidak berat,” tuturnya.
Dokter spesialis paru, Mohamad Fahmi Alatas juga menekankan bahaya penggunaan deksametason tanpa resep dokter.
Pemakaian deksametason dalam jangka pendek bisa menimbulkan iritasi lambung, mual, muntah, dan sakit kepala. Sementara penggunaan jangka panjang bisa meningkatkan risiko diabetes hingga gangguan sistem imun.
“Pemakaian jangka panjang deksametason dapat mengganggu keseimbangan hormon hingga menyebabkan kenaikan gula darah, meningkatkan risiko terkena diabetes, osteoporosis, bengkak pada wajah, tekanan darah tinggi, hingga gangguan sistem imun,” jelas Fahmi.
Masyarakat diminta tidak mengonsumsi obat-obatan sembarangan. Sebabnya, penggunaan obat-obatan tanpa pengawasan dokter bisa memperburuk gejala bahkan menghambat penyembuhan pasien Covid-19.
“Penggunaan obat sembarang tanpa petunjuk dokter bisa memperparah kondisi pasien Covid-19. Harap menjadi perhatian bagi para dokter dan masyarakat untuk tidak sembarangan memberikan atau minum obat steroid,” pungkas Adaning.
Editor: Rany P Sinaga
