RADAR BOGOR, Praktik cuci hidung belakangan ini menjadi tren di tengah melonjaknya kasus COVID-19. Disebutkan bahwa dengan mencuci hidung dapat membantu membersihkan rongga hidung terhadap kotoran atau partikel virus.
Bagi yang penasaran ingin mencoba cuci hidung, ahli kesehatan telinga, hidung, dan tenggorokan dari RSIA Kemang Medical Care, dr Bagas Wicaksono SpTHT-KL, menyarankan sebaiknya memakai larutan garam steril. Larutan ini biasanya mudah ditemukan di toko kesehatan atau apotek.
Tidak dianjurkan memakai air keran biasa atau membuat larutan garam sendiri karena kebersihannya mungkin tidak terjamin. Ada risiko bisa terjadi infeksi.
“Garam yang dipakai itu garam yang disterilkan. Kalau pakai air laut itu kan masih ada kuman lain, garam dapur juga enggak dianjurkan karena mengandung yodium,” kata dr Bagas melansir detikcom, Senin (28/6/2021).
“Bisa ke apotek dan minta alat untuk cuci hidung. Sudah ada instruksinya juga. Daripada eksperimen nanti malah tambah sakit,” lanjutnya.
dr Bagas menyarankan juga agar cuci hidung dilakukan sendirian atau di tempat khusus yang terpisah dari orang lain. Alasannya karena percikan cairan yang mungkin keluar bisa jadi sumber penularan penyakit.
“Kalau kita irigasi hidung dipastikan di kamar sendiri dan tidak sama orang lain. Soalnya saat kita semprot itu percikan-percikannya yang mengandung virus kita bisa ke orang lain,” pungkas dr Bagas.
Editor: Rany P Sinaga
