25 radar bogor

Petani Milenial Polbangtan Bogor Tingkatkan Kemampuan di Bidang Mekanisasi Pertanian

Petani Milenial Polbaangtan Bogor Tingkatkan Kemampuan di Bidang Mekanisasi Pertanian
Petani Milenial Polbangtan Bogor Tingkatkan Kemampuan di Bidang Mekanisasi Pertanian

BOGOR-RADAR BOGOR, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor ikut mendukung program food estate yang dicanangkan pemerintah dengan cara menurunkan mahasiswanya melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di beberapa perusahaan. PKL merupakan kegiatan akademik yang wajib diikuti setiap mahasiswa.

Mahasiswa angkatan pertama Prodi Teknologi Mekanisasi Pertanian (Prodi TMP) melakukan PKL pada beberapa Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) di Kabupaten Bandung dan Pertanian Koperasi Berbasis Mekanisasi (PKBM) di Kabupaten Karawang.

Adapun kegiatan PKL lainnya dilaksanakan di beberapa perusahaan yang memproduksi alat produksi pertanian (alsintan) maupun perusahaan produsen sayuran dengan menerapkan pertanian modern.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.

“Pemerintah Indonesia terus mendorong peran penting sektor pertanian dalam menciptakan lapangan kerja di pedesaan, meningkatkan pendapatan keluarga petani, serta memastikan ketahanan pangan nasional. Regenerasi petani merupakan harga mati yang harus segera kita realisasikan bersama,” tegas Mentan SYL.

Menurutnya pendidikan vokasi punya peran penting hasilkan petani milenial yang berjiwa enterpreneur.

“Melalui pendidikan vokasi kita menghubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru,” tambahnya.

Senada dengan pernyataan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.

“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegasnya.

Kegiatan PKL mahasiswa angkatan 2018 ini dilakukan di Kabupaten Malang dan Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bandung.

“PKL ini dilakukan oleh 30 orang mahasiswa yang merupakan angkatan pertama Prodi TMP. Untuk Kabupaten Malang, kami bekerja sama dengan PT Daya Santosa Rekayasa. Di kabupaten Bogor, mahasiswa kami sebar di PT Bahagia Jaya Sejahtera (PT BJS), PT Kharisma Agro Inovasi, PT Daud Teknik, dan PT Nusa Jaya Eka Hasta (NJEH). Sedangkan di Kabupaten Bandung, kami bekerja sama dengan PT Nudira Fresh Farm” ujar Annisa Nur, Dosen Prodi TMP.

PKL yang dimulai pada (17/6) ini rencananya akan berlangsung hingga (17/7). “Selain kegiatan PKL, mahasiswa juga sekaligus mengadakan kegiatan Tugas Akhir (TA) di perusahaan-perusahaan tersebut,” imbuh Nisa.

Pewarta: Ardianinda Wisda
Sumber: Rasmira
Editor: Rany P Sinaga