25 radar bogor

Sering Timbulkan Kerumunan, 61 Lapak PKL di Parkiran Masjid Atta’awun Puncak Dibongkar

Petugas membongkar lapak PKL di area parkir Masjid Attawun, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Selasa (22/6/2021). Septi/Radar Bogor
Petugas membongkar lapak PKL di area parkir Masjid Attawun, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Selasa (22/6/2021). Septi/Radar Bogor

CISARUA-RADAR BOGOR, Puluhan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di area parkir Masjid Attawun, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, dibongkar Satpol PP Kabupaten Bogor pada Selasa (22/6/2021). Selain acap kali menimbulkan kerumuman, penertiban dilakukan guna mengembalikan fungsi lahan parkir sarana ibadah tersebut.

Sebanyak kurang lebih 110 personil penegak perda diterjunkan dibantu TNI Polri guna mengamankan jalannya penertiban. “Dengan adanya PKL di sini, pengunjung masjid yang menggunakan mobil harus memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan, sering juga menimbulkan kemacetan,” ujar Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana di lokasi pembongkaran.

Menurutnya, lahan yang diperuntukan untuk area parkir tersebut telah menjadi tempat berjualan para PKL. Sehingga sering terjadi kerumunan pada hari libur dan dikhawatirkan dapat memicu kluster baru penyebaran covid-19.

Beberapa kali petugas melakukan sidak dan menemukan tempat tersebut selalu penuh sesak akan pengunjung. Saat penertiban, sempat terjadi penolakan dari para pedagang yang tidak ingin lapaknya dibongkar, namun dapat direda oleh petugas dan penertiban terus berlanjut.

Total ada 61 lapak PKL yang dibongkar yang berdiri di atas area yang seharusnya menjadi tempat parkir. “Sekarang ini PPKM skala mikro masih berlaku di Kabupaten Bogor dan di area ini sering terjadinya kerumunan,” ucap Iman khawatir.

Dia pun menambahkan, tidak semua lapak PKL yang dibongkar. Melainkan yang berdiri di atas lahan area parkir Masjid Atta’awun. “Agar masyarakat yang berkunjung ke masjid dapat lebih nyaman dan tidak ada lagi kerumunan massa yang dapat memicu kluster baru,” pungkas Iman.(cok)

Reporter: Septi Nulawam Harahap
Editor: Alpin