25 radar bogor

Gawat.. Kasus Covid-19 Meningkat, RSUD Cileungsi Butuh Segera Tambahan Tenaga Medis

Ilustrasi Insentif Nakes
Ilustrasi Insentif Nakes
Ilustrasi Nakes

RADAR BOGOR – Kasus Covid 19 di wilayah timur Kabupaten Bogor, terus mengalami peningkatan. Sejumlah rumah sakit pun dipenuhi pasien. Seperti di RSUD Cileungsi.

Sepekan terakhir, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid 19 yang dirawat mencapai 70 orang. Mereka yang dirawat mengalami gejala sedang hingga berat.

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid 19 yang dirawat, RSUD Cileungsi langsung menambah tenaga medis. Terlebih, saat ini jumlah tenaga medis dinilai masih kurang.

Ketua Tim Pelayanan Covid 19 RSUD Cileungsi, Afrizal mengaku, kekurangan tenaga medis dalam menangani pasien Covid 19. Khususnya, perawat.

“Untuk dokter sudah aman,” ucapnya kepada Radar Bogor, Selasa (22/6/2021).

Afrizal menuturkan, saat ini penambahan tenaga medis tengah disiapkan oleh RSUD Cileungsi.

“Sudah disusun di bidang keperawatan. Untuk penambahan perawat,” tuturrnya.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 di kecamatan Cileungsi meningkatkan. Tercatat, ada delapan desa berstatus zona merah.

Pertama ada Desa Limusnunggal dengan kasus aktif 30 orang. Kedua, Desa Cileungsi dengan kasus aktif 26 orang. Ketiga, Desa Cileungsi Kidul dengan kasus aktif 26 orang.

Keempat, Desa Dayeh dengan kasus aktif 20 orang. Kelima, Desa Pasir Angin dengan kasus aktif 92 orang. Keenam, Desa Cipenjo dengan kasus aktif 80 orang.

Ketujuh, Desa Mekarsari dengan kasus aktif 19 orang dan kedelapan Desa Situsari dengan kasus aktif 22 orang.

Sementara itu, untuk wilayah dengan zona oranye di Kecamatan Cileungsi yakni di Desa Mampir dengan kasus aktif delapan orang. Lalu di Desa Gandoang tujuh kasus aktif. Kemudian, di Desa Cipeucang tujuh orang.

“Untuk Zona hijau hanya satu di Desa Jatisari,” ujar Kapolsek Cileungsi, Kompol Andri Alam kepada Radar Bogor, Selasa (22/6/2021).

Andri memaparkan, total kasus positif Covid 19 hingga hari ini sebanyak 3.436. sebanyak 3.017 dinyatakan sembuh.

“Kasus meninggal total 82 Kasus dengan kasus aktif 337 kasus positif Covid 19,”papar Andri.

Andri memaparkan, Covid-19 memang tengah ganas-ganasnya. Kenaikan kasus positif terjadi dimana-mana.

“Semua angka positif naik. Rumah sakit penuh dimana mana
Kami sudah berupa maksimal bersama camat para dokter PKM dan para kades untuk mengantisipasi lonjakan ini,” tuturnya.

Upaya yang dilakukan hingga saat ini, muspika kecamatan Cileungsi beserta Polsek Cileungsi terus melakukan imbauan dan tindakan preventif serta disiplin prokes di semua lini tempat dan lapis masyarakat.

“Sejak libur lebaran hingga saat ini kita lakukan razia Prokes, lakukan Swab anti gen juga percepatan vaksinasi,” ujarnya.

Kenaikan angka kasus positif Covid 19 juga terjadi di Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor. Data dari Puskesmas Leuwinutug mencatat, terbaru ada sembilan kasus aktif baru di kecamatan Citeureup.

“Iya melonjak. Ada tambahan kasus baru,”ujar kepala Puskesmas Leuwinutug, dr Okta kepada Radar Bogor.

Ia pun meminta agar masyarakat benar benar mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari menjaga jarak mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker.

“Jangan sampai setelah tertular baru sadar. Ayo disiplin Prokes,” ajaknya. (all/c)