RADAR BOGOR – PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan test Covid-19 secara acak di Stasiun Bogor, Senin (21/6) pagi.
Hal itu, dilakukan karena para pengguna kereta api lebih rentan terpapar Covid-19. Dari puluhan orang yang ditest, satu orang penumpang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab tes antigen.
“Satu yang positif. Kami sudah langsung koordinasi dengan Dinkes (Kota Bogor) untuk lanjutan melakukan swab PCR. Karena, antigen harus dipastikan lagi dengan PCR,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba kepada wartawan di Stasiun Bogor, Senin (21/6/2021).
Menurutnya, satu orang yang dinyatakan positif berdasarkan hasil swab antigen, merupakan pekerja yang melakukan aktivitas ke Jakarta.
Saat ini, penumpang tersebut langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan PCR.
Tak hanya itu, Anne menjelaskan, kegiatan tes acak Covid-19 di stasiun ini tidak hanya dilakukan di Bogor. Melainkan, di lima stasiun lainnya seperti di Tangerang, Bekasi, Cikarang, Manggarai dan Tanahabang.
“Untuk pagi di Bogor, Tangerang, Bekasi dan Cikarang. Kalau sore di Manggarai dan Tanah Abang,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, awalnya menargetkan sebanyak 100 hingga 150 pengguna KRL yang dilakukan swab antigen secara acak.
Namun, sambung dia, karena melihat volume penumpang lebih tinggi di pagi hari, sehingga pihaknya melakukan tes melebihi target, yakni mencapai 200 pengguna.
“Khusus di Bogor kita tes 50 orang untuk dilakukan tes antigen,” ungkapnya.
Anne menyebut, alasan Stasiun Kota Bogor ditunjuk melakukan tes acak Covid-19, karena pihaknya melihat kawasan paling sibuk setiap harinya, khususnya pagi hari. (ded/c)
