25 radar bogor

Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Jabar, Ridwan Kamil Minta Prokes Ditingkatkan

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunjungi RSUD Cibinong. foto : Hendi / Radar Bogor
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunjungi RSUD Cibinong. Foto Hendi/Radar Bogor

DEPOK-RADAR BOGOR, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan varian Covid-19 Delta telah ditemukan di wilayah Jabar. Yakni di Kabupaten Karawang dan Kota Depok. Temuan tersebut berdasar hasil kajian genome sequencing yang dilakukan Labkesda Jabar dan ITB.

”Berita paling baru, paling penting hari ini (21/6) adalah varian delta sudah hadir di Jabar. Hadir di Karawang dan Depok berdasar kajian genome sequencing yang dilakukan Labkesda dan ITB,” kata Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara seusai Rapat Komite Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah yang dilakukan secara daring, di Bandung, Senin (21/6).

Dengan adanya temuan tersebut, kata Ridwan Kamil, menandakan bahwa varian itu penularannya lebih cepat dari varian sebelumnya. ”Mudah-mudahan dengan berita ini kita tingkatkan kewaspadaan kita. Mohon disampaikan kepada masyarakat dengan kehadiran varian delta di Jabar prokes 5M ditingkatkan lagi,” ujar Ridwan Kamil.

Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil mengatakan, secara umum terjadi kenaikan angka penggunaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di wilayah Jabar. Saat ini, ada di angka 84 persen.

”Hari ini (21/6) memastikan seluruh daerah memiliki 30 persen jatah untuk tempat tidur (pasien) Covid dari 100 persen tempat tidur untuk pasien umum. Jika 30 persen penuh, tolong dinaikkan ke 40 persen, dan jika 40 persen sudah penuh tolong dinaikkan ke 60 persen,” papar Ridwan Kamil.

Menurut gubernur, jika ada satu daerah seluruh tempat tidurnya sudah mendekati 60 persen untuk pasien Covid-19, penanganan ruang isolasi secepatnya harus dilakukan.

”Sekarang dipersiapkan mengkonversi hotel, apartemen sebagai tempat isolasi dan rumah sakit darurat dalam bentuk tenda militer di lahan TNI Polri yang sudah dikoordinasikan. Minggu ini juga kita dengan anggaran APBD mencari relawan medis sebanyak 400 orang sudah diumumkan,” terang Ridwan Kamil.

Lebih lanjut dia mengatakan, secara umum kematian pasien Covid-19 di Jabar masih terkendali yakni ada di angka 1,3 persen walaupun kasus aktif meningkat dan juga keterbatasan pengetesan masih terus diupayakan.

”Penguatan di level puskesmas kita tingkatkan. Sehingga yang masuk rumah sakit pasien yang bergejala berat dan sangat berat. Kalau gejala ringan dan sedang cukup dirawat di puskesmas, di area isolasi di desa kelurahan yang sudah dibiayai dana desa,” papar Ridwan Kamil.

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin