25 radar bogor

Delapan Desa di Kecamatan Cileungsi Zona Merah Covid-19

Ilustrasi. Zona merah Covid-19.
Grafis zona merah Covid-19.

CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Kasus Covid-19 di Wilayah Bogor Timur, Kabupaten Bogor melonjak. Zona merah terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Bogor.

Seperti di Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor. Data dari satgas Covid-19 Kecamatan Cileungsi, ada delapan desa berstatus zona merah Covid-19.

Pertama Desa Limusnunggal dengan kasus aktif 30 orang. Kedua, Desa Cileungsi dengan kasus aktif 26 orang. Ketiga Desa Cileungsi Kidul dengan kasus aktif 26 orang.

Keempat, Desa Dayeh dengan kasus aktif 20 orang. Kelima, Desa pasir angin dengan kasus aktif 92 orang. Keenam, Desa Cipenjo dnegan kasus aktif 80 orang.

Ketujuh, Desa Mekarsari dengan kasus aktif 19 orang dan kedelapan Desa Situsari dengan kasus aktif 22 orang.

Adapun untuk desa dengan zona oranye di Kecamatan Cileungsi, yakni di Desa Mampir dengan kasus aktif delapan orang. Lalu di Desa Gandoang tujuh kasus aktif. Kemudian di Desa Cipeucang tujuh orang.

“Untuk zona hijau hanya satu di Desa Jatisari,” ujar Kapolsek Cileungsi, Kompol Andri Alam kepada Radar Bogor, Minggu (20/6/2021).

Andri memaparkan, total kasus positif Covid-19 hingga hari ini sebanyak 3.436. sebanyak 3.017 dinyatakan sembuh. “Kasus meninggal total 82 Kasus dengan kasus aktif 337 kasus positif Covid 19,” papar Andri.

Andri menyebutkan, Covid-19 memang tengah ganas-ganasnya. Kenaikan kasus positif terjadi dimana-mana. “Semua angka positif naik. Rumah sakit penuh dimana mana Kami sudah berupa maksimal bersama camat para dokter PKM serta para kades untuk mengantisipasi lonjakan ini,” tuturnya.

Upaya yang dilakukan hingga saat ini, muspika Kecamatan Cileungsi beserta Polsek Cileungsi terus melakukan imbauan dan tindakan preventif serta disiplin prokes di semua lini tempat dan lapis masyarakat. “Sejak libur lebaran hingga saat ini kita lakukan razia Prokes, lakukan Swab Test Antigen dan percepatan vaksinasi,” ujarnya.

Kenaikan angka kasus positif Covid-19 juga terjadi di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Data dari Puskesmas Leuwinutug mencatat, terbaru ada sembilan kasus aktif baru di Kecamatan Citeureup.

“Iya melonjak. Ada tambahan kasus baru,” ujar Kepala Puskesmas Leuwinutug, dr Okta kepada Radar Bogor, Minggu (20/6/2021).

Iapun meminta agar masyarakat benar benar mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari menjaga jarak mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker. “Jangan sampai setelah tertular baru sadar. Ayo disiplin Prokes,” ajaknya.(all)