RADAR BOGOR – Berbagai prestasi terus diukir Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor. Di usianya yang semakin matang, UIKA terus berkembang.
Jumat (18/6), civitas akademika dan para tokoh ikut menghadiri Milad ke-60 yang tahun ini bertema UIKA untuk umat di aula lantai 3 kampus UIKA, Jalan Sholeh Iskandar.
Selain penyampaian keberhasilan UIKA secara lembaga, dosen dan mahasiswa juga ada penandatanganan kerjasama UIKA dengan Wali Kota Bogor.
Dalam program percepatan pembangunan Masjid Al Hijri 2, Wali Kota Bogor, Bima Arya memberikan sumbangan Rp250 juta dan berkomitmen untuk memberikan bantuan berikutnya yang lebih besar semoga pendemi segera berakhir.
Di akhir acara, ada pengundian haji untuk sembilan karyawan dan dosen serta pengundian satu umroh untuk pegawai kontrak.
Hadir dalam Milad Ketua Senat UIKA Prof. Didin Hafidhuddin, Ketua Yayasan UIKA Didi Hilman, Kopertis, Kopertais serta mitra kerja seperti Dirut RSUD, Dirut PDAM Tirta Pakuan, Dirut Pasar Pakuan Jaya, Dirut BPR Amanah umah dan Ketua Alumni UIKA Gatut Susanta.
Rektor UIKA Bogor, Endin Mujahidin mengatakan, prestasi akademik UIKA Bogor diantaranya 23 program studi (prodi) terakreditasi yakni A sebanyak 4 prodi dan B sebanyak 19 prodi.
Lebih lanjut ia mengatakan, alumni ada 20.874 orang yakni 19.687 sarjana, 928 magister, dan 259 doktor. “33 jurnal ilmiah diantaranya 19 jurnal terakreditasi SINTA dan 14 jurnal terindeks,” kata dia.
Ia menambahkan, 272 buku ber-ISBN dan 4.397 dokumen jurnal/ karya ilmiah.
Ketua Alumni UIKA, Gatut Susanta mengungkapkan, saat dirinya dulu kuliah di UIKA tahun 1986 kondisinya masih sangat sederhana. “Sekarang sangat bangga dengan UIKA yang punya kampus cukup megah dan Fakultas serta Prodi yang cukup banyak dan berakredasi A dan B,” jelasnya. (*/ded)
