BOGOR-RADAR BOGOR, Semarak perayaan Milad Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor yang ke-60 tahun dimulai dengan meluncurkan berbagai program teranyar, salah satunya 15 program studi (prodi) baru.
Dengan mengusung tema “60 Tahun UIKA untuk Umat”, berbagai kegiatan telah dirancang oleh kampus yang berdiri sejak 1961 tersebut. “UIKA Bogor usianya sudah 60 tahun, diusia 60 tahun kami mempersembahkan UIKA untuk Umat, sebagai temanya,” kata Ketua Panitia Budi Susetyo, usai kegiatan launching Milad UIKA Bogor ke-60 di Aula Prof H Abdullah Siddiq Kampus UIKA, Jumat (18/6/2021).
Menurutnya, berbagai prestasi sudah ditorehkan oleh universitas yang berada di Jalan KH Soleh Iskandar, Kota Bogor itu. Bahkan, pada tahun ini UIKA sudah mencetak lebih dari 20,800 lulusan.
Untuk itu, akan ada 15 prodi baru yang dapat diakses pada tahun ajaran baru yang tentunya menyesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja saat ini.
Dari total 15 prodi baru, 11 diantanya untuk S1, dan empat prodi lainnya diperuntukan untuk jenjang S2 dan S3. Sehingga jika ditotalkan, akan ada 38 prodi yang dapat memberikan layanan lebih luas kepada masyarakat.
Selain itu, UIKA juga akan melaunchiong pembangunan Kampus Dua UIKA yang berada di Citra Indah, Kabupaten Bogor. “Kami juga memberikan apresiasi kepada dosen, karyawan tetap, dan karyawan kontrak UIKA dengan pemberian untuk ibadah haji bagi 11 orang terpilih dan biaya umrah,” katanya.
Pria yang menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kerjasama Inovasi dan Pengembangan itu menyebut, semua yang diberikan UIKA sebagai bentuk syukur.
“Ini rangkaian awal acara Milad launchingnya, sebelum ini sebagai tanda syukur, saat subuh, dan setelah subuh, civitas akademika melaksanakan Khatam Quran yang melibatkan 160 orang baik dosen, dan karyawan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan percepatan pembangunan mesjid Al Hijri II yang bakal menjadi ikon di Kota Bogor.
“Akan menjadi masjid yang monumental, rencananya akan dibangun empat lantai, ada tower di keempat sisinya dengan ketinggian 50 meter, jadi bisa melihat Kota Bogor,”paparnya.
Budi juga mengatakan, nantinya masjid tersebut dapat menampung 4.000 mahasiswa dan masyarakat.
“Tadi itu launching penyelesaian percepatan pembangunan masjid. Kami juga mendapatkan wakaf untuk penyelesaian masjid yang bersumber dari APBD Kota Bogor,” tukasnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat teras Kota Bogor, tampak Wali Kota Bogor, Bima Arya menhadiri kegiatan tersebut. (ded)
