BOGOR–RADAR BOGOR, Sebagai unit pelaksana pendidikan vokasi pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Kementerian Pertanian yang berada di Bogor terus berkomitmen melakukan pengabdian kepada masyarakat, termasuk dalam meningkatkan kualitas produk peternakan.
Kali ini, Polbangtan Bogor sebagai pelaksana teknis pendampingan lapangan, bekerja sama dengan Mercy USA untuk mendanai kelompok ternak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Mercy USA adalah organisasi bantuan kemanusiaan. Sejak Maret 2011, Mercy-USA for Aid and Development telah menyediakan ternak, mesin produksi pakan, benih padi, jagung, ubi jalar, pupuk, dan pelatihan kepada keluarga petani di tiga provinsi di Indonesia. Mercy-USA juga mendukung dan membantu para petani ini untuk membentuk koperasi.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi penopang perekonomian bangsa Indonesia.
“Tanggung jawab penyediaan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia merupakan spirit bagi keluarga besar Kementerian Pertanian dan semua pelaku pembangunan pertanian,” tegas Mentan SYL.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menegaskan jika pangan adalah masalah yang sangat utama, hidup matinya suatu bangsa.
“Meskipun saat ini negara kita diserang wabah Covid-19 tetapi petani tetap semangat tanam, semangat olah, dan semangat panen. Ini membuktikan Pertanian tidak berhenti,” ujar Dedi.
Menurut Data Internasional untuk Pembangunan Pertanian, sekitar 70% penduduk Indonesia tinggal di daerah pedesaan, di mana pertanian merupakan sumber pendapatan utama.
Sayangnya, jutaan petani kecil, pekerja pertanian dan nelayan tidak dapat memanfaatkan peluang yang tersedia bagi mereka karena keterbatasan keuangan dan kurangnya akses ke peralatan dan metode modern.
Kerjasama yang akan berlangsung hingga tahun 2022 nanti dilakukan pada kelompok ternak sapi perah Tegal Mandiri, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor dan mulai dikembangkan pada kelompok ternak baru di daerah Ciwidey, Kabupaten Bandung dan daerah Selabintana, Kabupaten Sukabumi.
Arif Nindyo, Ketua Jurusan Peternakan Polbangtan Bogor, pada rapat koordinasi pelaksanaan kerja sama antara Kementerian Pertanian dan Mercy-USA Tahun 2021 yang dilakukan pada minggu kedua bulan Juni mengungkapkan jika tahun ini pihaknya mendapat bantuan teknis. “Bantuan tersebut berupa kandang, 10 ekor sapi dara bunting, konsentrat, bibit HMT, dan peralatan,” ujarnya.
Bantuan sapi yang diberikan oleh Mercy-USA dirasa sangat bermanfaat dan tepat sasaran, karena sapi perah adalah ternak yang potensial untuk meningkatkan kesejahteraan peternak.
“Sapi perah dapat menghasilkan susu yang bergizi tinggi dan dapat diolah menjadi berbagai produk pasca panen, sehingga menghasilkan nilai tambah. Selain itu, pedet (anak sapi) berguna sebagai calon bibit ternak,” ujar Arif.
Setelah bantuan ternak sapi perah sebanyak 10 ekor di tahun 2020, Mercy-USA menambah bantuan menjadi 19 ekor di tahun ini.
“Rencananya, program bersama Mercy-USA akan dilanjutkan dengan melakukan pembangunan rumah produksi yang terstandardisasi oleh BPPOM untuk produksi pasteurisasi dan yoghurt,” ujar Arif.
Pewarta: Ardianinda Wisda
Sumber: Polbangtan Bogor
