25 radar bogor

Workshop Penguatan Kurikulum Pendidikan Tinggi Kehutanan Mendukung Pembelajaran MBKM Menuju Sarjana Unggul

BOGOR-RADAR BOGOR, Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa telah melaksanakan workshop Penguatan Kurikulum Pendidikan Tinggi Kehutanan untuk mendukung Pembelajaran MBKM Menuju Sarjana Unggul dalam rangka implementasi Merdeka BelajarKampus Merdeka, Rabu (16/6/2021.

Kegiatan secara luring di Hotel Papyrus Bogor dan dilakukan secara daring melalui platfrom zoom meeting dan youtube ini dihadirioleh 70 peserta. Dengan diselenggarakannya workshop ini, Dekan Fakultas Kehutanan, Universitas Nusa Bangsa Dr. Luluk Setyaningsih, Ir., M.Si, IPU berharap bahwa Fakultas Kehutanan mendapatkan gambaran tentang kebutuhan kompetensi lulusan sarjana kehutanan di pangsapasar.

Sehingga terjadi link and match antara kurikulum prodi Kehutanan dan kebutuhan pasarkerja. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Rektor Universitas Nusa Bangsa bahwa dengan diselenggarakannya workshop,  Fakultas Kehutanan mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang kebijakan MBKM untuk diselaraskan dengan model pembelajaran pendidikan tinggi, serta mendapatkan masukandari para pihak terhadap kurikulum prodi kehutanan untuk mendukung model pembelajaran MBKM.

Workshop terbagi atas tiga kegiatan pertama yaitu Seminar Kebijakan MBKM pada Pendidikan Tinggi dan Kebutuhan Kompetensi Sarjana Kehutanan yang mengundang dua keynote speaker utama yaitu  Prof. drh. Aris Junaidi, PhD selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Dikti, Kemendikbud Ristek Dikti yang memaparkan bahwa terdapat beberapa indikator kinerja utama yang akan menjadil andasan transofrmasi Pendidikan tinggi dalam merdeka belajar diantaranya yaitu Dosen berkegiatan di luar kampuss eperti di Industri, dan mahasiswa memiliki pengalaman diluar kampus serta praktisi dapat mengajar di kampus dalam rangka pengembangan wawasan mahasiswa.

Keynote speaker yang kedua yaitu Puji Iswari S.Hut.,M.Si mewakili Pusdiklat SDM Kemen LHK yang menyatakan bahwa adanya program MBKM akan sangat mendukung dalam menggali potensi keanekaragaman hayati di Indonesia. Kegiatan kedua yaitu Focus Grup Discussion  Kurikulum Prodi Kehutanan Sesuai MBKM dengan tema pokok: Kesesuaian struktur mata kuliah dengan kebutuhan kompetensi lulusan Sarjana Kehutanan di pasar kerja berdasarkan sudut pandang dari masing-masing institusi yang menghadirkan lima penanggaputama yaitu :

  1. Ir Tjipta Purwita, MBA, IPU, Ketua Bidang Organisasi dan Keuangan, Dewan Pengurus APHI
  2. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat: Kepala BBKSDA Dr. IrAmmy Nurwati, MM
  3. PT Antam, UBPE Pongkor : Purwanto, ST., MT (GM PT Antam, UPBE Pongkor)
  4. Perum Perhutani Divre III Jabar & Banten : Kepala Diver III : Amas Wijaya, S.Hut., MM
  5. IUPHHK-HTI PT HutanProduksi Lestari: Direktur Utama: Nurjaman, S.Hut, M.Si
  6. Ketua IKA Fahutan UNB : Ade Soma, S.Hut (Kepala BKPH Ujung Krawang, KPH Bogor, Perum Perhutani).

Yang secara garis besar menyatakan bahwa prodi kehutanan UNB harus memiliki keunikan tersendiri,  dengan sarana prasarana yang memadai,  SDM yang unggul, serta pelayanan prima pada mahasiswa. Bidang industri menjadi sarana pembelajaran langsung yang harus saling bersinergi dengan industri.

Kegiatan yang ketiga yaitu Pelatihan Implementasi Pembelajaran Pola MBKM pada Prodi Kehutanan dengan narasumber Ibu Anne Nurbaity, SP., MP., Ph.D selaku Kepala Pusat Inovasi, Universitas Padjajaran. yang menyatakan bahwa dalam mensukseskan program MBKM harus dilaksanakan kerjasama berbagai pihak antara institusi dan mitra bersinergi bersama.

Bersamaan dengan kegiatan ini Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa melaksanakan penandatanganan MoU dengan PT. Hutan Produksi Lestari sebagai salah satu Implementasi MBKM Program Magang dan Riset, harapannya mahasiswa dan dosen dapat terfasilitasi dengan adanya program kerjasamaini.(*)