25 radar bogor

Keluarga Pasien Keluhkan Ruang IGD RSUD Cibinong Sempit, Dirut: Itu Masukan Bagi Kami 

Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cibinong.
Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cibinong.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Meski pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong sudah cukup baik, namun masih ada yang menjadi keluhan keluarga pasien. Keluhan itu terkait dengan sempitnya ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cibinong, yang sudah tidak memadai untuk menampung para pasien yang akan berobat.

“Untuk pelayanan lainnya memang sudah baik, namun IGD-nya perlu perbaikan lagi, yakni ruangannya agak sempit,” ujar Andi, salah satu keluarga pasien yang sedang mengantar keluarganya berobat, Rabu (16/6/2021).

Andi mengatakan, RSUD Cibinong yang terletak di tengah Ibukota Kabupaten Bogor sangat wajar mendapat pasien dalam jumlah besar. Namun demikian, ini harus diimbangi dengan penambahan ruang pelayanan kepada masyarakat.

“Pengunjung atau pasien yang datang ke IGD RSUD Cibinong ini cukup banyak, sehingga ruangan ini terasa sempit dan kurang nyaman,” jelas Andi.

Andi berharap, Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan perhatian kepada RSUD Cibinong, khususnya untuk ruang IGD ini untuk diperluas.

“Sebagai warga Kabupaten Bogor, saya berharap agar ruangan ini diperluas. Apalagi ruangan IGD ini kan untuk pelayanan pertama kepada pasien. Jadi sangat penting bagi dokter, perawat dan pasien untuk mendapatkan ruangan luas saat di IGD,” harapnya.

Menenggapi keluhan tersebut, Direktur Utama (Dirut) RSUD Cibinong, Wahyu Eko Widiharso mengatakan, selama ini mereka sudah berusaha meningkatkan fasilitas agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal.

“Keluhan ruangan IGD yang terasa sempit memang ya. Dan itu menjadi masukan bagi kami untuk memperbaiki pelayanan kepada warga Kabupaten Bogor,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.

Lebih lanjut Wahyu Eko mengatakan, terhadap keluhan keluarga pasien tersebut, pihaknya tidak tinggal diam. Bahkan, pihaknya sudah merancang untuk perluasan gedung.

“Kita sudah merancang pembangunan gedung RSUD Cibinong, termasuk perluasan ruang IGD. Ini semua demi peningkatan pelayanan kesehatan kepada warga Kabupaten Bogor,” paparnya.

Wahyu mengatakan, terkait rencana pembangunan ini terkendala pada biaya, termasuk bencana Covid-19. “Sudah kita ajukan, namun dicoret karena refocusing untuk Covid-19. Tahun ini kita coba ajukan kembali, semoga bisa diakomodir dan tahun depan bisa dibangun,” harapnya.

Sekedar diketahui, RSUD Cibinong yang terletak di tengah Ibukota Kabupaten Bogor ini letaknya sangat strategis. Selain melayani warga Kabupaten Bogor, RSUD Cibinong juga melayani warga Kota Depok dan Kota Bogor. Karena itu sangat wajar jika pengunjung RSUD Cibinong selalu membludak. (*/pin)