25 radar bogor

Kasus Covid-19 Kota Bogor Rekor Tertinggi

ilustrasi
ilustrasin

BOGOR-RADAR BOGOR, Kasus Covid-19 Kota Bogor mencatatkan rekor tertinggi, berdasarkan data Satgas mencatat penambahan kasus baru sebanyak 204 warga Kota Bogor yang terpapar virus corona.

“Situasi Kota Bogor dalam hal covid hari ini genting, dan harus kita sikapi dengan serius. Oleh karena itu, kita melakukan beberapa langkah, berdasarkan data yang ada,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya, Kamis (17/6/2021).

Sedangkan, data menunjukan bahwa akngka ketersediaan tempat tidur diangka 60 persen, yang artinya sudah diambang batas. Bima menambahkan, angka ketersediaan tempat tidur untuk pasien covid masih dibawah 20 persen.

Kedua, Bima menyebut ada penambahan 204 kasus positif pada Kamis (17/6/2021). Menurutnya, angka kasus tersebut menjadi kasus positif tertinggi selama pandemi.

“Sebelumnya tertinggi diangka 180 di bulan Februari lalu, karena itu kita melakukan langkah cepat menghimbau kepada semua untuk memeatuhi protokol kesehatan dan jam operasional,” katanya.

Pemerintah Kota (Pemkot), bersama unsur TNI/Polri dan Satgas Covid-19 akan tegas menindak para pelaku usaha yang masih melakukan aktivitas usahanya pada pukul 21.00 WIB.

“Kita akan tindak tegas apabila ada pelanggaran,” ucapnya.

Dirinya mengimbau kepada seluruh warga kota Bogor untuk betul-betul memghindari kerumunan, tidak melakukqn aktivitas yang melibatkan lebih dari 10 orang, apabila itu terjadi maka akan ditindak tegas.

“Bagi warga yang sudah merencanakan kegiatan lebih dari 10 orang silahkan berkoordinasi dengan Satgas,” katanya.

Suami Yaner Ardian menjelaskan, untuk pasar tradisional akan dilakukan pembatasan jam operasional yang akan diumumka teknisnya oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor.

“Jalur pendestrian SSA Sabtu-Minggu akan ditutup, sehingga tidak bisa digunakan oleh publik. Tempat wisata wajib untuk mengsyaratkan antigen bagi para pengunjungnya dan pembatasan 50 persen kapasitas,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota bersama Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, untuk mebatasi mobilitas masyarakat di dalam Kota, pihaknya akan memberlakukqn ganjil genap pada pukul 10-16.00 WIB. Sedangkan untuk membatasi wisatawan dari luar kota dilakukan secara situasional.

“Maka kami dapat menutup ruas tol menuju kota Bogor,” tegasnya.

Reporter: Dede
Editor: Rany P Sinaga