25 radar bogor

Dewan Pendidikan Minta Sekolah Tatap Muka Ditunda

Jam Masuk Sekolah berubah imbas penutupan Jembatan Otista
Jam masuk sekolah di Kota Bogor berubah imbas penutupan Jembatan Otista.
simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang diuji coba di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 15, Senin (31/5/2021). Humas Pemkot Bogor for Radar Bogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, Dewan Pendidikan (Wandik) Kabupaten Bogor meminta Dinas Pendidikan (Disdik) menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas diselenggarakan pada awal Juli mendatang. Musababnya, kasus penularan Covid-19 saat ini tengah melonjak.

“Jika PTM tetap dilaksanakan dalam waktu dekat sangat beresiko penularan Covid-19. Apalagi para pelajar yang dibawah 18 tahun ini belum menerima vaksin, begitu juga dengan tenaga pendidik belum semuanya,” kata Ketua Dewan Pendidikan Abidin Said kepada wartawan, Kamis (17/6).

Dia mengatakan, yang sudah divaksin tidak menjadi jaminan terpapar Covid-19 saat berada di sekolah.

Apalagi pergerakan orang di sekolah cukup masif, tidak hanya para siswa tetapi orang tua siswa yang ikut ke sekolah.

“Wandik merekomendasikan agar PTM ditunda terlebih dahulu. Kita harus belajar dari Kota Bogor pada saat sejumlah santri terpapar covid-19,” kata Abidin.

Lebih lanjut ia mempertanyakan peranan Satgas Covid-19 dalam mengawal penyelenggaraan PTM jika pada Juli 2021. Karena, Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bogor jumlahnya ribuan.

“Tingkat pergerakan orang menjadi tinggi ketika pelaksanaan PTM. Lalu penerapan prokes sudah dilakukan belum dan ketika ada yang positif itu siapa yang bertangung jawab? Hal-hal itu yang harus dipikirkan juga,” tegasnya.

Bahkan, dirinya mengungkapkan, saat ini memang ada desakan dari orang tua murid karena belajar dengan sistem online cukup kesulitan.

“Cukup dilema juga, karena para orang tua pun terlihat kelelahan mengawal anaknya untuk melakukan belajar secara online. Tentunya, satgas dalam hal ini perlu memikirkan secara matang jangan sampai terjadi klaster baru,” cetusnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan pihaknya masih belum menentukan keputusan apapun karena menunggu edaran dari pusat perihal PTM Juli mendatang.

“Kita tunggu arahan pusat, dan untuk zona tersebut yang menentukan bukan kita melainkan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat. Karena tidak semua zona merah tapi ada zona hijau juga,” pungkasnya.

Reporter: Jaenal
Editor: Rany P Sinaga