25 radar bogor

Waspada, Covid-19 Varian Delta dari India Diperkirakan Telah Ada di Jabar

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunjungi RSUD Cibinong. foto : Hendi / Radar Bogor
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunjungi RSUD Cibinong. foto : Hendi / Radar Bogor

BANDUNG-RADAR BOGOR, Masyarakat diminta terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19. Pasalnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menduga penyebaran strain virus baru Covid-19 dari India atau delta, telah ada di wilayah Jawa Barat.

Berdasar laporan dari Kementerian Kesehatan, strain virus baru Covid-19 dari India itu sudah ditemukan di Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

”Per Selasa (15/6) belum ada data. Tapi feeling saya ada ya Covid-19 varian Delta di Jabar. Tapi harus kita tunggu secara keseluruhan. Yang Bandung sedang dites genome, hasilnya belum keluar,” kata Ridwan Kamil di Kota Bandung.

Ridwan Kamil mengimbau warga Jabar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dalam mengantisipasi serangan Covid-19 varian delta dari India. Selain itu, tetap tenang menyikapi adanya strain virus baru Covid-19 dari India atau delta tersebut dan harus tetap disiplin menerapkan prokes.

”Kalaupun ada varian Delta asal India menjangkiti warga Jabar, jawabannya sama saja, hanya prokes 5M, kedisiplinan dan persiapan karena daya mematikannya tidak terlalu tinggi,” ujar Ridwan Kamil.

Sementara itu, Gubernur juga menyatakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah di wilayah zona merah Covid-19 ditunda. Hal itu demi menghindari penyebaran virus korona di lingkungan sekolah. ”Sekolah tatap muka kita tunda dulu khususnya yang zona merah, pasti itu tidak boleh,” kata Ridwan Kamil.

Pada pekan ini, ada dua wilayah di Jawa Barat yakni Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Bandung yang masuk dalam zona merah Covid-19. Di Bandung Raya keterisian rumah sakit sudah melebihi standar WHO dan nasional yang menyentuh angka 84,19 persen.

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin