25 radar bogor

Siap-siap.. Ganjil Genap di Kota Bogor Berlaku Lagi, Berikut Penjelasannya

KONPERS : Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat memberikan keterangan, tadi siang.

RADAR BOGOR – Bagi wisatawan yang hendak ke Kota Bogor, sebaiknya berpikir dua kali, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memperketat pengawasan protokol kesehatan (prokes).

Pekan ini, pemerintah kembali memberlakukan ganjil genap di Kota Bogor. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 akan memperkuat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di tingkat RT dan RW.

Hal tersebut, dalam rangka mengantisipasi tren penyebaran virus corona di Kota Bogor yang tengah meningkat.

Pada situasi makro, kata dia, Satgas Penanganan Covid-19 akan melaksanakan ganjil genap kembali. Yang membedakannya, pelaksanaanya waktunya relatif lebih panjang yakni dimulai sejak pada pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.

“Berlaku Sabtu dan Minggu,” ujar Susatyo saat memberikan keteranganya bersama Wali Kota Bogor Bima Arya di RSUD Kota Bogor, Rabu (16/6/2021).

Kapolresta Bogor Kota akan melaksanakan cek point yang tersebar di lima titik. Pertama, cek point di pertigaan Baranangsiang, kemudian ruas jalan Pajajaran depan restoran Bumi Aki.

Ketiga, Cek point di Air Mancur. Kemudian, cek point di Jembatan Merah dan cek point sekaligus rekayasa lalu lintas di jalan Empang. “Sehingga satu arah dari Otista menuju ke Empang,” kata Susatyo.

Lebih lanjut ia mengatakan, dua hal itu yang akan dilakukan dalam rangka menyikapi dinamika peningkatan angka positif di Kota Bogor.

Dengan dua hal tersebut, dirinya berharap penguatan mikro pembatasan mikro maupun pembatasan yang dilakukan makro itu dapat berjalan baik.

Sementara itu, Dandim 0606 Kota Bogor, Kolonel Inf Roby Bulan akan membantu Pemkot Bogor khususnya Dinas Kesehatan untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi.

“Kami prioritaskan kepada keluarga, ibu-ibu, lansia, dan masyarakat mulai kemarin sudah berjalan sampai dengan hari ini ada 2.000 vial,” katanya.

Sehingga, diharapkan dengan vaksin tersebut dapat menghambat atupun mencegah lonjakan penyebaran Covid di kota Bogor. (ded/c)