25 radar bogor

Pasien Covid-19 Membludak, Kadinkes : Semua Rumah Sakit di Kota Bogor Wajib Tambah Tempat Tidur

Kualitas Udara
Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyampaikan soal kualitas udara di Kota Bogor.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno.

RADAR BOGOR – Terus bertambahnya pasien Covid-19 di Kota Bogor, menjadi perhatian serius berbagai pihak. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, dr Sri Nowo Retno mengatakan, setiap rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 saat ini harus menambah 30 persen dari total kapasitas tempat tidur di rumah sakit.

“30 persennya harus dikonversi jadi ruang isolasi, sekarang sudah hampir di angka 26 persen,” kata Retno kepada Radar Bogor, tadi siang.

Penambahan ketersediaan tempat tidur khusus ruang isolasi di seluruh rumah sakit, sambung dia, minimal seperti yang pernah dilakukan yakni mencapai 858 tempat tidur.

Saat itu, kata dia, karena tren kasus Covid-19 menurun maka rumah sakit kembali mengubah ruang tersebut menjadi rawat inap biasa.

“Tapi, mereka sudah berkomitmen ketika butuh mereka akan menggkonversi menjadi ruang isolasi,” ucapnya.

Untuk itu, Dinkes sudah melayangkan dan menemui seluruh direktur rumah sakit agar mereka menyiapkan ruang isolasi tambahan.

Retno menyebut, jika ditotalkan ketersediaan ruang isolasi di seluruh rumah sakit di Kota Bogor bisa mencapai 880 ruang isolasi.

“Saat kasus tinggi, bisa mencapai 858 ruang isolasi, dan turun menjadi 737 dan kini bertambah 790 ruang isolasi, ditambah RSUD 135 ruang isolasi. Dengan angka tinggi BOR bisa turun,” paparnya. (ded/c)