25 radar bogor

GKI Yasmin Disebut-sebut Bakal Pakai Nama Abdullah bin Nuh

Lokasi GKI Yasim di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kota Bogor. Sofyansah/Radar Bogor
Lokasi GKI Yasim di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kota Bogor. Sofyansah/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pembangunan gereja dari GKI Pengadilan bakal berlanjut di Cilendek Barat setelah relokasi dari pemerintah kota (pemkot) Bogor. Gereja yang semula dibangun di Taman Yasmin itu rencananya akan menggunakan nama Abdullah bin Nuh.

Ketua Majelis Jemaah GKI Pengadilan, Krisdianto menyebutkan, jemaat bersepakat akan menamakan gereja baru itu GKI Abdullah bin Nuh, sesuai dengan nama jalannya. Ulama kondang asal Kota Bogor itu juga sekaligus pendiri Pesantren Al Ghazaly.

Rencana itu menguat lantaran dianggap mendapatkan persetujuan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, KH Mustofa Abdullah bin Nuh, yang juga anak kandung dari sang ulama. “Sudah ada izin dari Kiai Toto (Mustofa),” tukasnya..

Ketua Forum Komunikasi Muslim Indonesia (Forkami), Achmad Iman menilai, penamaan gereja itu dengan Abdullan bin Nuh sangat tidak tepat. Ia beralasan, lokasinya juga tidak lagi tepat berada di jalan yang sama. Selain itu, nama itu juga lebih identik dengan ulama besar muslim.

“Abdullah bin Nuh itu identik dengan ulama besar muslim. Tidak tepat untuk seorang ulama besar dipakai untuk nama gereja. Walaupun keluarganya menyetujui, tapi saya secara agama (dan pribadi) tidak menyetujui,” tandasnya saat disambangi Radar Bogor.

Menurutnya, ulama kharismatik kebanggaan Bogor itu merupakan tokoh yang dikenal di dunia internasional. Tentunya, bukan lagi skala lokal. “Levelnya bukan lokal, tapi internasional,” ujarnya.

Ia berharap, penamaan gereja bisa mengambil alternatif lainnya. Apalagi, pendirian gereja itu juga sudah mendapatkan restu dari masyarakat maupun pemerintah kota (pemkot) Bogor. (mam)

Reporter: Imam Rahmanto
Editor: Alpin