25 radar bogor

616 Warga Bogor Dinonaktifkan Sebagai Peserta BPJS Kesehatan, Ini Penyebabnya

Ilustrasi BPJS Kesehatan
Ilustrasi BPJS Kesehatan

BOGOR-RADAR BOGOR, Bagi Warga Bogor yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan kategori penerima bantuan iuran (PBI) dari APBN sebaiknya dicek status kepesertaanya.

Sebanyak 616 warga Bogor dinonaktifkan sebagai peserta BPJS Kesehatan penerima bantuan iuran (PBI) APBN tahun ini.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bogor, Fahrurozi mengatakan, tahun ini tercatat sebanyak 616 peserta BPJS Kesehatan Kategori PBI yang bersumber dari APBN dinon aktifkan.

Alasannya, data mereka tidak ada lagi dalam basis data terpadu (BDT) Kemensos. Selain itu, ditemukan peserta yang nomor induk kependudukan (NIK)-nya tidak sesuai.

“Perubahan itu karena yang bersangkutan keluar dari data DTKS istilahnya, pemerintah yang mengeluarkan, jadi dihapus dari master file,” kata Fahrurozi, kepada Radar Bogor, Rabu (16/6/2021).

Selain itu, penon aktifan juga bisa saja karena peserta BPJS tersebut sudah dilaporkan meninggal dunia, atau kemungkinan lain yang mulanya warga tersebut masuk dalam kategori miskin saat ini sudah memiliki penghasilan yang berkecukupan. “Sumber datanya tetap dari Kementerian Sosial kami (BPJS Kesehatan) hanya eksekusi saja,” katanya.

Untuk diketahui, tahun lalu data peserta PBI dari APBN di Kota Bogor sebanyak 236.197 peserta, sedangkan pekerja penerima upah (PNS/TNI/badan usaha) sebanyak 305.663 peserta.

Kemudian, peserta bukan penerima upah tercatat yang terdaftar di BPJS Kesehatan sebanyak 196.548 peserta, bukan pekerja/pensiunan sebanyak 26.710 peserta, terakhir PBI yang bersumber dari APBD sebanyak 197.233. “Total kepesertaan BPJS Kesehatan pada tahun lalu untuk wilayah Bogor sebanyak 962.233,” tukasnya.

Di tahun lalu, jumlah yang dinon aktifkan lebih banyak yakni 39.975 warga Bogor dinonaktifkan. Penonaktifan kepesertaan BPJS PBI tersebut tertuang melalui surat keterangan (SK) Mensos Nomor.56/HUK tahun 2020, tentang Penetapan dan Perubahan Data Peserta PBI JK 2020 Tahap Ketiga.

“Kementerian Sosial sudah menonaktifkan 5.227.852 jiwa peserta BPJS Kesehatan penerima bantuan iuran APBN. Untuk Kota Bogor ada 39.975 jiwa,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bogor.
Penonaktifan peserta dibarengi dengan pengaktifan peserta lain.

Sehingga 39.975 peserta PBI tetap terisi. Menurutnya, yang menggantikan peserta yang dinonaktifkan ditetapkan oleh Dinas Sosial Kota Bogor.(ded)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Alpin