25 radar bogor

Klaster Pabrik Gunung Putri, Satgas Covid-19 Pertanyakan Hasil Swab 48 Karyawan Plersiran ke Bandung

Sejumlah karyawan klaster pabrik di Gunungputri jalani swab Antigen
Sejumlah karyawan klaster pabrik di Gunung Putri jalani swab Antigen

GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Bertambahnya klaster pabrik di Desa Gunung Putri, Kecaamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor membuat Satgas Covid-19 Desa Gunung Putri gerak cepat.

Kepala Desa Gunung Putri Daman Huri mengatakan satgas Covid-19 tengah meminta hasil Swab test antigen 48 karyawan yang melaksanakan liburan ke Bandung kepada pihak perusahaan.

“Hari ini saya minta data dokumen 48 orang yang kata pihak pabrik sudah rapid test sepulang jalan jalan,” ujar Daman Huri kepada Radar Bogor Selasa (15/6/2021).

Daman menegaskan jika perusahan tidak dapat menunjukan dokumen dan hasil pemeriksaan Swab anti gen 48 karyawan yang kini menjadi kontak erat, akan dilakukan penindakan.

“Jika ternyata tidak dapat menunjukan dokumen pihak Satgassus akan bertindak tegas terhadap perusahaan,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Klaster pabrik di Gunung Putri, Kabupaten Bogor bertambah. Hal itu didapat dari hasil Swab test antigen yang dilakukan oleh Puskesmas Gunung Putri dan Satgas Covid 19 Gunung Putri Senin pagi (14/6/2021).

Dari 28 karyawan yang di Swab test anti gen, satu orang reaktif. “Jadi Total ada delapan,” ujar Kades Gunung Putri Daman Huri kepada Radar Bogor Senin (14/6/2021).

Daman menjelaskan, Swab test yabg dilakukan Senin pagi itu diikuti oleh sejumlah karyawan yang melakukan perjalanan liburan ke Bandung beberapa waktu lalu.

“Kita swab secara acak,”tuturrnya.

Daman pun mengatakan tracing akan terus dilakukan satgas Covid 19 Gunung Putri. Hal itu dilakukan agar klaster pabrik di Gunung Putri terkendali dan tidak meluas.

“Juga kita minta agar protokol kesehatan benar benar dipatuhi. Mulai dari mencuci tangan , menjaga jarak, dan menggunakan masker,” pintanya.

Reporter: Arifal
Editor: Rany P Sinaga