25 radar bogor

Bukan Hilang Penciuman, Ini 3 Gejala Mutasi Covid-19 Varian India yang Meluas di Indonesia

Ilustrasi-tenaga kesehatan
Ilustrasi-tenaga kesehatan
Ilustrasi-tenaga kesehatan
Ilustrasi-tenaga kesehatan

RADAR BOGOR – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memperingatkan masyarakat untuk waspada mutasi Covid-19 India.

Varian ini makin meluas di Indonesia dan sudah ditemukan di Kudus. Lalu bagaimana membedakan gejalanya dengan Covid-19 sebelumnya?

Para peneliti Inggris menjelaskan ada 3 gejala khas jika tertular Covid-19 varian Delta dari India. Apa saja?

“Sakit kepala, sakit tenggorokan, dan pilek,” kata peneliti Inggris seperti dilansir dari The Guardian, Selasa (15/6).

Ketiganya adalah gejala paling umum yang terkait dengan varian Covid-19. Data yang dikumpulkan sebagai bagian dari studi gejala Zoe Covid berbasis aplikasi menunjukkan bahwa varian Delta yang pertama kali terdeteksi di India terasa seperti flu yang buruk menurut seorang profesor epidemiologi genetik di King’s College London, Tim Spector.

“Covid-19 berbeda sekarang, lebih seperti flu yang buruk,” katanya.

“Orang mungkin mengira mereka baru saja terkena flu musiman, dan mereka masih pergi ke pesta. Kami pikir ini memicu banyak masalah. Jadi, yang benar-benar penting untuk disadari adalah bahwa sejak awal Mei, kami telah melihat gejala teratas. Jadi, gejala nomor satu adalah sakit kepala, diikuti oleh sakit tenggorokan, pilek dan demam,” katanya.

Menurut NHS, gejala klasik Covid-19 sebelumnya adalah demam, batuk, dan kehilangan penciuman atau rasa. Spector mengatakan bahwa dengan varian Delta, batuk tampaknya menjadi gejala paling umum kelima, dan hilangnya penciuman bahkan tidak masuk dalam gejala 10 besar.

Data menunjukkan bahwa varian Delta setidaknya 40 persen lebih mudah menular daripada varian Alpha yang pertama kali terdeteksi di Kent, dan tampaknya menggandakan risiko rawat inap. Ini juga membuat vaksin agak kurang efektif, terutama jika hanya satu dosis. (jpc)