25 radar bogor

AMPHURI Berharap Bisa segera Kirim Jamaah Umrah

Jamaah umrah sedang tawaf di Masjidil Haram (BANDAR AL DANDANI/AFP)
Jamaah umrah sedang tawaf di Masjidil Haram (BANDAR AL DANDANI/AFP)
Ilustrasi-Umroh
Jamaah umrah sedang tawaf di Masjidillaharam (BANDAR AL DANDANI/AFP)

RADAR BOGOR – Pemerintah Indonesia sudah memutuskan tidak memberangkatkan jamaah haji. Selanjutnya pemerintah diminta untuk konsentrasi penuh melobi pemerintah Saudi, supaya akses pengiriman jamaah umrah bisa kembali dibuka.

Aspirasi tersebut disampaikan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI). Ketua Umum AMPHURI Firman M. Nur mengatakan, musim umrah bakal dibuka kembali di awal Muharram atau pertengahan Agustus nanti.

Dia berharap, Kementerian Agama (Kemenag) serta kementerian dan lembaga terkait untuk maksimal menjalankan diplomasi ke Arab Saudi.

’’Terutama masalah suspend penerbangan dari Indonesia ke Saudi dan sebaliknya. Kami berharap suspend tersebut bisa dibuka,’’ katanya kemarin (14/6).

Dia mengatakan dengan adanya suspend tersebut, travel umrah tidak bisa mengirimkan jamaah umrah. Sehingga lebih dari setahun terakhir, travel umrah di Indonesia nyaris nihil pemasukan.

Menurut dia ada banyak alasan yang bisa disampaikan saat diplomasi ke Saudi supaya mencabut suspend untuk Indonesia. Diantaranya adalah program vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang sudah berjalan maksimal. Sebab vaksinasi Covid-9 di Indonesia menjadi program nasional dan dipantau terus oleh Presiden Joko Widodo.

Firman juga berharap ketika nanti akses pengiriman jamaah umrah sudah berjalan, jamaah yang sudah divaksin tidak perlu mengikuti karantina.

’’Sebab orang yang sudah divaksin, mestinya telah memiliki imunitas dibanding yang belum divaksin,’’ tuturnya. Sehingga setibanya dari ibadah umrah, jamaah yang sudah divaksin bisa langsung pulang ke rumah masing-masing.

Kemudian Firman juga berharap pemerintah memberikan perhatian kepada para travel umrah. Di lapangan banyak travel umrah yang terlilit masalah keuangan karena tidak ada pemasukan.

’’Mestinya pemerintah segera merealisasikan bantuan berupa insentif atau stimulus bagi pelaku usaha haji dan umrah,’’ jelasnya. Khususnya setelah pemerintah memutuskan membatalkan haji 2021. (wan)