25 radar bogor

Produk Olahan Peternakan Polbangtan Bogor Sukses Pikat Pengunjung The 2nd MIA Expo 2021

RADAR BOGOR – Gelaran The 2nd Millennial Indonesian Agropreneurs (MIA) Expo 2021 telah dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, Sabtu (12/06) di Ambarrukmo Plaza Yogyakarta.

Event yang berlangsung selama 2 hari pada 12-13 Juni 2021 ini merupakan kelanjutan dari The 1st MIA Expo Tahun 2019 yang diselenggarakan di Bogor. Hadir dalam acara tersebut Kapusdiktan, Asisten II Pemprov DIY, Bupati Sleman, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Kepala Dinas dan UPT lingkup provinsi dan kabupaten/kota lingkup DIY, Direktur Polbangtan, serta para tamu undangan lainnya.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam video conference-nya memberikan motivasi atas terselenggaranya event tersebut. “Selamat dan sukses atas pelaksanaan The 2nd Millennial Indonesian Agropreneurs (MIA) Expo 2021,” tuturnya.

Ia melanjutkan, sebagai sebuah negara bangsa, Indonesia merupakan negara agraris, negara tropis dengan segala anugerah sumber daya alam dari Tuhan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengangkat harkat, derajat dan martabat masyarakat.

“Siapa yang mampu melakukan hal itu, tidak lain milenial dan agropreneur adalah jawabannya,” tegasnya.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti selaku penyelenggara menjelaskan hal yang melatarbelakangi digelarnya acara ini.

Menurutnya, milenial agropreneur memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan pertanian.

“Melalui tangan milenial inilah produk-produk pertanian akan dapat diproduksi dengan unggul, dikemas lebih menarik, sehingga memiliki nilai tambah,” jelasnya.

Idha menjelaskan bahwa untuk memberikan apresiasi dan mewadahi serta mendukung wirausahawan milenial Kementan melalui BPPSDMP menyelenggarakan The 2nd MIA Expo 2021 dengan tema “Millennial Agropreneur; Penghela Agroeduwisata dan Ekonomi Kreatif.”

Saat membuka acara secara resmi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa lebih dari 70 persen petani kita berumur antara 40-45 tahun dan kurang dari 30 persen berusia di bawah 40 tahun.

“Sepuluh tahun yang akan datang petani yang sudah tua sudah memasuki masa tidak produktif lagi. Untuk itu regeranasi petani tua kepada petani milenial harus kita lakukan mulai saat ini juga,” ungkapnya.

Ia menjelaskan mengapa milenial memiliki peranan penting dalam membangun sektor pertanian Indonesia.

“Petani milenial cerdas, adaptif terhadap teknologi, memiliki semangat yang luar biasa dan memiliki adrenalin terhadp pembangunan pertanian yang luar biasa,” jelasnya.

Di lokasi acara, salah satu stand yang menarik perhatian pria yang akrab disapa Prof Dedi ini adalah Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor.

Perhatiannya tertuju kepada produk Danur Mealty bernama Dendeng Balado.Tak hanya itu, Polbangtan Bogor juga menampilkan produk-produk olahan peternakan lainnya seperti susu, youghurt, nugget, ayam ungkep serta Kopi Kedai Gebrak produk inovasi yang sedang happening.

Danur Mealty adalah produk mahasiswa Polbangtan Bogor Jurusan Peternakan yang tergabung dalam kelompok Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) yang disupport oleh Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).

Produk ini dapat dibeli langsung di stand Polbangtan Bogor atau melalui online di www.mastore.co.id. (**\adv)

Pewarta: Arif Prastiyanto
Sumber: Polbangtan Bogor