25 radar bogor

YESS Polbangtan Bogor Kementan Dongkrak Business Development Service Provider Serentak Di 4 Kabupaten Jabar

RADAR BOGOR – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), saat ini melaksanakan Pengembangan Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Pemuda di Sektor Pertanian melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).

Untuk menunjang keberhasilan program YESS, Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Barat menyelenggarakan Pelatihan Staff Business Development Service Provider (BDSP) serentak di 4 Kabupaten Provinsi Jawa Barat, Rabu (2/6).

Potensi pertanian di empat kabupaten ini cukup besar sehingga menjadikan daerah tersebut sebagai sasaran program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengutarakan saat ini, generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. “”Tongkat estafet pembangunan pertanian ada pada pundak generasi muda,” ucap Mentan SYL.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menegaskan, sudah saatnya pertanian dikelola generasi milenial.

“Menggunakan kreativitas dan inovasinya. Sehingga, pertanian ke depan menjadi modern. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya, tetapi juga berorientasi ekspor,” paparnya.

Kegiatan pelatihan staf Business Development Service Provider (BDSP) dilakukan sebagai tindak lanjut kegiatan peningkatan kapasitas BDSP beberapa waktu lalu.

Maya Purwanti selaku perwakilan YESS menjelaskan Kegiatan ini dilakukan untuk mempersiapkan staf BDSP menjadi pelatih (trainer) bagi para petani milenial.

“Peserta kegiatan sebanyak 35 orang yang berasal dari 18 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), 4 Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S), dan 1 Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang semuanya dinilai layak menjadi BDSP”, ujar Maya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Tasikmalaya ini berisi paparan terkait luaran yang ingin diperoleh dari pelatihan-pelatihan dari YESS selama tiga tahun ini.

Selain itu, peserta juga diajak berdiskusi mengenai Pengenalan program YESS; Metode pelatihan berbasis kompetensi; Metode pembelajaran orang dewasa; Dinamika kelompok belajar orang dewasa; Rencana dan evaluasi program pelatihan; dan Rencana implementasi.

“Sasaran kegiatan Pelatihan Staf Business Development Service Provider (BDSP) adalah staf BDSP yang berasal dari Balai Penyuluhan Pertanian, Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S), dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Tindak lanjutnya, para staf BDSP tersebut diharapkan mampu membuat rencana tindak lanjut pelatihan, yang mereka tuangkan dalam 3 tahun rencana aksi bagi pemuda di wilayah kerja BDSP”, tambah Maya. (**/adv)

Pewarta: Ardianinda Wisda
Sumber: YESS Polbangtan Bogor