25 radar bogor

Tanah Sareal Terbanyak Kasus Covid-19, Ada Klaster Baru?

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya saat memantau perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bogor. Foto Humas Pemkot Bogor
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya saat memantau perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bogor. Foto Humas Pemkot Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Kasus Covid-19 di Kota Bogor kian membuat masyarakat mesti waspada. Sebaran terbanyak berada di Kecamatan Tanah Sareal.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor merangkum 54 kasus positif Covid-19 pada Kamis (10/6). Tambahan itu menggenapkan total 16.513 kasus Covid-19 yang pernah terjadi di Kota Hujan.

Tercatat, Kecamatan Tanah Sareal mengalami lonjakan paling signifikan. Pada hari yang sama, jumlah kasus yang dihimpun telah mencapai angka 152. Padahal, sehari sebelumnya, Tanah Sareal berada di bawah urutan Bogor Barat dalam jumlah kasus positif Covid-19.

Kenaikan yang signifikan itu mengisyaratkan munculnya ledakan atau klaster baru. Sebut saja, Kelurahan Kencana yang mengalami lonjakan paling signifikan dalam sehari, terhitung sejak 9 Juni lalu. Ada 12 kasus baru yang bertambah sehingga menjadi 39 kasus.

Camat Tanah Sareal, Sahib Khan sendiri juga mulai waswas dengan kenaikan angka tersebut. Ia tak menampik jika catatan kasus positif Covid-19 paling banyak tersebar di wilayahnya. Hanya saja, ia tidak bisa memberikan kemungkinan munculnya ledakan baru itu.

“Saya tidak bisa rinci kalau kasusnya. Persoalan data itu (klaster baru) dikeluarkan langsung Satgas Covid-19 Kota Bogor. Jadi, apakah itu klaster baru atau bukan, nanti disampaikan langsung oleh Satgas,” elaknya, saat dikonfirmasi Radar Bogor, Jumat (11/6).

Sebelumnya, Tanah Sareal dikejutkan dengan para tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar di Puskesmas Kayumanis. Kini, ancaman serupa tampaknya bakal muncul kembali.

Kenaikan kasus di Kota Bogor juga dipengaruhi oleh ledakan di klaster-klaster sebelumnya, yakni Perumahan Griya Melati, Pesantren Bina Madani, dan Puskesmas Kayumanis sendiri.

Reporter: Imam
Editor: Rany P Sinaga