BOGOR-RADAR BOGOR, Selama dua jam Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan mediasi dengan perwakilan simpatisan Habib Rizieq Sihab (HRS) di Ruang Serbaguna DPRD Kota Bogor.
Bima Arya akhirnya menyampaikan langsung ucapannya di sejumlah ratusan massa yang telah menunggu di luar Gedung DPRD.
“Pertama Forkopimda berterima kasih kepada semua yang sudah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai,” kata Bima melalui pengeras suara di balik pagar DPRD yang telah dijaga ketat petugas keamanan, Jumat (11/6/2021).
Kedua Forkopimda menyampaikan kepada semua bahwa telah dicapai kesepakatan yang penting diantaranya, Forkopimda dan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor akan memastikan perlakuan yang adil bagi pelanggar protokol kesehatan (prokes).
“Kami kedepan bersama bapak-ibu akan memastikan pelanngar-pelanggar prokes ditindak secara tegas, jaminam dari bapak Kapolres, Dandim dan semua,” ucap Bima kepada ratusan massa Simpatisan HRS.
Kemudian, dalam pertemuan itu juga disepakati Forkopimda bersama-sama akan melakukan pembahasan, serta memastikan bahwa Kota Bogor khususnya akan tetap kondusif, dan damai, berkomuniksi dengan semua agar ada solusi yang baik bagi semua umat dan warga.
Dalam keteranganya, Bima juga menegaskan jika dirinya tidak mendapatkan tekanan dalam kasus dugaan pelanggaran prokes yang berujung pada tindakan hukum kepada HRS.
“Terakhir, Insya Allah saya secara pribadi sebagai ketua Satgas memastikan bahwa tidak ada tekanan kepada Satgas dalam melakukan langkah-langkah kami,”tegasnya.
Suami Yane Ardian itu juga menyampaikan tidak ada faktor apapun yang membuat Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor melakukan langkah-langkah hukum kepada HRS.
“Jadi Insya Allah kita akan berpegang kepada aturan, kita akan membuka komunikasi dengan semua dan kita insya allah akan selalu tabayun kepada semua pihak agar tidak ada yg menganggu kebersamaan, bagi kami penghormatan kepada ulama harus dilakukan,” tukasnya.
Reporter: Dede
Editor: Rany P Sinaga
