25 radar bogor

Alumni Polbangtan Bogor Sukses Jadi Entrepreneur, Gebrag Homey Coffee & Eatery Siap Tampil di The 2’nd MIA Expo

Dwiki, alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor yang kini sukses dengan Gebrag Homey Coffee & Eatery.
Dwiki, alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor kini sukses dengan Gebrag Homey Coffee & Eatery.

BOGOR-RADAR BOGOR, Untuk menumbuhkan jutaan wirausaha muda pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggelar The 2nd Milenial Indonesian Agropreneur (MIA) Expo di Ambarrukmo Plaza, Yogyakarta, 12-13 Juni 2021.

Salah satu entrepreneur millenial yang akan turut serta dalam Expo tersebut adalah Dwiki, alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor yang kini sukses dengan Gebrag Homey Coffee & Eatery menjadi salah satu peserta pada ajang bergengsi ini.

Mengusung tema ‘Milenial Agropreneur, Penghela Agroeduwisata dan Ekonomi Kreatif’, The 2’nd MIA Expo akan menampilkan berbagai produk hasil kreatifitas petani serta wirausahawan atau entrepreneur milenial pertanian.

“Pada event MIA nanti kami akan mempersiapkan inovasi produk yang belum pernah kami jual di kedai, dengan maksud launching pertama dilakukan di MIA, Plaza Ambarrukmo”, terangnya.

Diantara produk unggulan Gebrag Homey Coffee & Eatery yang akan dibawa, kopi susu gebrag, yaitu kopi susu gula aren signature dengan varian ready to drink maupun bahan racikan.

“Selain itu kami juga akan membawa kopi susu rempah yang merupakan salah satu signature kami juga dengan varian ready to drink maupun bahan racikan”, imbuh alumni lulusan 2019 ini.

Gebrag Homey Coffee & Eatery berawal dari 6 orang mahasiswa Polbangtan Bogor yang mulai mencoba usaha susu murni dengan berbagai varian rasa, usaha ini kemudian dinamakan SUBRAD (SUSU BRADER).

Dwiki pun menceritakan awal usaha ini dimulai dengan modal Rp 600,000,00. Semenjak pandemi, usaha yang dijalankan mengalami pasang surut. Sehingga memaksa SUBRAD bertransformasi beralih ke usaha kopi menjadi GEBRAG (Homey Coffee and Eatery).

“Usaha yang sekarang berjalan ini hanya tersisa Dwiki dan Puggar Hartana Syam sebagai ownernya. Lalu kami memutuskan untuk berkolaborasi dengan orang lain yang berminat juga di usaha ini. Maka akhirnya kami bertemu dengan pak Tarmidi yang merupakan alumni IPB ditambah dengan 2 orang pegawai”, pungkasnya.

Dwiki berharap acara MIA tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan menjadi sarana bagi mahasiswa dan alumni Polbangtan seluruh Indonesia untuk mengaktualisasikan diri di bidang agropeneur. “Selain itu kami harap peserta MIA bisa menjadi contoh dan memotivasi untuk lebih giat berwirausaha di bidang pertanian”, imbuhnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan Kementan akan berusaha agar milenial yang terlibat di pertanian lebih banyak lagi. “Masa depan pertanian Tanah Air berada di tangan generasi milenial. Untuk itu, kita akan dorong agar lebih banyak milenial yang terjun ke pertanian,” katanya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menjelaskan The 2’nd MIA Expo merupakan salah satu agenda dan program yang diusung Kementan untuk melahirkan pengusaha petani millenial.

“The 2’nd MIA Expo ini diselenggarakan untuk mewadahi para wirausahawan muda pertanian dapat mempromosikan produk-produk mereka kepada masyarakat. Expo dikemas untuk menarik pengunjung secara umum dan generasi millenial yang ingin mengenal lebih dalam mengenai pertanian,” tambah Dedi.

Pewarta: Ardianinda Wisda
Sumber: Gebrag Homey Coffee & Eatery
Area lampiran