RADAR BOGOR – Kepolisian meminta pengelola Mcdonald’s agar lebih sogap dalam mengantisipasi terjadinya kerumunan pengunjung. Polisi juga menganjurkan agar promo BTS Meal ditiadakan sementara waktu.
“Kami mengusulkan kemarin supaya aplikasi yang BTS Meal itu dihilangkan dulu atau ditutup sementara, jangan sampai terjadi kerumunan seperti ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/6).
Yusri menuturkan, usulan ini sudah disampaikan aparat setelah memanggil pengelola di 32 gerai Mcdonald’s diseluruh Jakarta. Dengan ditiadakannya promo tersebut, diharapkan warga tidak berbondong-bondong bersamaan membeli.
“Mereka janji akan memperbaiki bagaimana mekanisme, supaya tidak terjadi kembali kerumunan,” jelas Yusri.
Sebelumnya, Satpol PP DKI Jakarta bersama TNI-Polri memberikan tindakan tegas kepada McDonald’s di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Tempat makan tersebut disegel 1×24 jam, setelah terbukti membuat kerumunan.
Kapolsek Metro Gambir AKBP Kade Budiyarta mengatakan, petugas menemukan banyak kerumunan ojek online (ojol) di tempat makan tersebut. Sehingga terpaksa diberi tindakan tegas.
“Kami tadi begitu mendengar ada kerumunan (ojol) dan kami cek, memang benar ternyata di sini ada keramaian. Sehingga kami di sini langsung bersama rekan dari Satpol PP dan rekan-rekan dari TNI, mengimbau mereka untuk tidak melakukan kerumunan,” ujar Budi kepada wartawan, Rabu (9/6).
Budi menuturkan, ada ratusan ojol yang berkerumun di McD tersebut. Kondisi ini ditengarai melonjaknya pesanan menu baru BTS Meal yang hanya bisa dipesan secara online atau drive thru. Akibatnya, petugas memutuskan menyegel tempat itu selama 1×24 untuk mencegah kerumunan. (jpc)
