25 radar bogor

Kabupaten Bogor Sabet Rangking Pertama Peningkatan Kasus Covid-19

Bupati Bogor, Ade Yasin pimpin apel siaga serta halal bihalal usai libur lebaran di halaman Setda. Senin (17/5/2021). Hendi/Radar Bogor
Bupati Bogor, Ade Yasin pimpin apel siaga serta halal bihalal usai libur lebaran di halaman Setda. Senin (17/5/2021). Hendi/Radar Bogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, Jumlah kasus Covid-19 terus bertambah. Kondisi ini berimbas terhadap tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan yang masih dibawah 70 persen dibanding wilayah lain. Tentunya, menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Bogor.

Hasil evaluasi Pemprov Jabar beberapa hari lalu, rata-rata angka penularan Covid-19 1.700 per hari di Jawa Barat. Dan tingkat kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan ini berada rata-rata diatas 80 persen.

“Tapi di Kabupaten Bogor masih dibawah 70 persen alias rendah,” kata Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Jawa Barat, Jejen Hendra Permana, kepada wartawan, Kamus (10/6/2021).

Ia menjelaskan, pihaknya telah berupaya melakukan hal untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Mulai dari sosialisasi, edukasi kepada masyarakat, hingga operasi yustisi di perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi.

“Perbatasan kota, kabupaten dan provinsi itu kewenangan Satpol PP provinsi. Sehingga kita melakukan operasi yustisi disini,” jelasnya.

Senada dikatakan, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku, wilayahnya berada ditingkat pertama dalam kasus peluran Covid-19. Namun, pihaknya terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar patuh terhadap aturan dan tetap jaga jarak.

“Memang kasus penularan di Kabupaten Bogor ini tertinggi di Jawa Barat. Ini harus menjadi perhatian kita semua,” keluhnya.

Ade menuturkan, sempat melihat jumlah hunian pasien di rumah sakit sangatlah sedikit. Sehingga dia menduga jika banyak masyarakat yang terpapar covid dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Ini yang lebih bahaya karena tidak ketahuan kalau OTG itu. Kalau prokesnya ditetapkan dengan baik kasus penularan pun dapat dikendalikan,” tutupnya.

Reporter: Jaenal
Editor: Rany P Sinaga