25 radar bogor

Bupati Ade Yasin Bangun Rumah Pencetak 1.000 Tahfidz Pertahun bersama Baznas

Bupati Ade Yasin bersama Baznas meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Tahfidz Askrindo.
Bupati Ade Yasin bersama Baznas meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Tahfidz Askrindo.

CIBUNGBULANG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten Bogor gandeng Badan Amil Zakat Nasional (Badan Amil Zakat Nasional) untuk mencetak 1000 tahfidz pertahun.

Mencapai itu, berbagai upaya dilakukan salah satunya dengan mendukung pembangunan Rumah Tahfidz sebagai sarana belajar masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tahfiz Askrindo, di Jalan Cirangkong, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kamis (10/6/2021).

“Pembangunan Rumah Tahfiz ini sejalan dengan program Bogor Berkeadaban, saya sangat mendukung sekali,” ungkapnya kepada media.

Dirinya berharap, Pemkab Bogor dapat selalu bersinergi dengan Baznas untuk mencetak generasi – generasi Qur’ani khususnya di Bumi Tegar Beriman.

Dengan target, dalam setahun Pemkab Bogor dapat melahirkan 1000 Tahfidz melalui sarana pendidikan Al-quran baik formal maupun non formal.

Pembangunan Rumah Tahfiz Askrindo ini merupakan program kerjasama antara BAZNAS dan PT Askrindo yang bertujuan untuk membebaskan masyarakat dari buta huruf Al-Quran. Sehingga masyarakat dapat membaca Al-Quran dengan benar-tartil juga ikut menjaga kelestarian Al-Quran dengan menghafalkannya.

Bangunan Rumah Tahfidz Aksrindo seluas 256 meter persegi.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA mengatakan, BAZNAS dan PT Askrindo bersama-sama ingin membangun Rumah Tahfiz ini sebagai tempat belajar, sarana pendidikan dan pengembangan keilmuan khususnya bagi masyarakat agar dapat melestarikan ajaran Al-Qur’an.

“Karena melalui Al-Qur’an, kita berusaha menjadikan umat sebagai umat yang terbaik, dapat menjadi teladan bagi manusia hingga terwujudnya masyarakat yang madani,” jelas Prof Noor.

Menurutnya, pembangunan Rumah Tahfiz ini salah satu bentuk upaya membantu program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan non Formal guna mencetak generasi Qur’ani.

“Kami berharap pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan berkah. Semoga Allah memudahkan proses pembangunan Rumah Tahfiz ini,” katanya.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan dan SDM PT Askrindo Kun Wahyu Wardhana, SH mengatakan, Rumah Tahfiz Askrindo akan menyediakan sarana progam pendidikan intensif Al-Qur’an dan Hadist yang ditujukan kepada lulusan SMA/MA/SMK/ sederajat.

Maka dari itu, ia berharap program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak dan para stakeholder seperti tokoh masyarakat, pemda, calon Muzaki, masyarakat dan penerima manfaat.

“Semoga pembangunan dapat sesuai dengan waktu yang ditentukan sehingga dapat segera dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tambah Wahyu.

Untuk diketahui, program ini berorientasi pada hafalan Qur’an 30 juz dan 200 hadist pilihan serta pembentukan life skill yang dipersiapkan untuk menjadi calon pemimpin atau imam dalam membangun masyarakat di masa depan.

Reporter: Septi
Editor: Rany P Sinaga