25 radar bogor

Seloroh Yasonna di DPR: AHY Masih Lama Bisa Jadi Presiden

Yasonna Laoly.
Yasonna Laoly.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly melempar candaan mengenai masa depan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Awalnya Yasonna menyinggung mengenai draf RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) soal pasal penghinaan kepada Presiden dan Wakil Presiden. Yasonna mengungkapkan pasal itu sangat diperlukan untuk menjaga kehormatan kepala negara.

“Tapi apa kita biarkan Presiden yang akan datang digituin? (dihina-Red). Karena mungkin saja satu di antara kita jadi Presiden,” ujar Yasonna Laoly di Komisi III DPR, Rabu (9/6).

Kemudian, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut melempar candaan kepada politikus Partai Gerindra Habiburokman soal Prabowo Subianto yang bisa menjadi Presiden Indonesia.

Namun yang mengundang gelak tawa adalah, Yasonna berseloroh kepada politikus Partai Demokrat Benny K Harman dengan menyebut AHY masih lama untuk bisa menjadi kepala negara dalam memimpin Indonesia.

“Atau bos Habib, mau kita biarkan itu. Kalau Pak Benny (AHY-Red) masih lama barangkali (menjadi Presiden-Red). Misalnya, contoh. Ya kan,” katanya.

Yasonna beralasan, AHY masih sangatlah muda untuk memimpin Indonesia. Tidak lupa Yasonna berujar yang dia ungkapkan ke Benny K Harman adalah sebuah guyonan saja. “(AHY-Red) masih muda. Canda, canda,” ungkapnya.

Lebih lanjut Yasonna mengatakan, pasal penghinadan Presiden dan Wakil Presiden sangat diperlukan. Karena memang semua orang sejatinya dilarang menghina kepala negara.

“Artinya, itu pun tidak kita biarkan pak. Enggak boleh kita biarkan, menghina seorang wapres, apalagi wapres kita kiai, terhormat. Itu ga bener lah. Jangan hanya presidennya, satu paketkan,” pungkasnya.

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin