25 radar bogor

Petaka Antarkan Janda, Pria 34 Tahun di Sukabumi Ini Nyaris Dikeroyok Warga

Ilustrasi tiga pemuda di Gunung Putri dihajar massa setelah kedapatan mencuri.
Ilustrasi tiga pemuda di Gunung Putri dihajar massa setelah kedapatan mencuri.
Ilustrasi-pengeroyokan
Ilustrasi

SUKABUMI-RADAR BOGOR, Niat hati memadu kasih dengan perempuan yang baru dikenalnya, pria berinisial Suh (34) warga Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi, nyaris menjadi bulan-bulanan warga.

Kendaraan milik pria tersebut juga dirusak warga karena diteriaki maling usai mengantar perempuan yang mengaku janda kepadanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila peristiwa itu terjadi pada Senin (07/06) sekira pukul 21:30 WIB. Berawal saat SUh berkenalan dengan perempuan berinisial N, warga Cikidang.

Wanita tersebut mengaku seorang janda. “Pria berinisial Suh ini berkenalan dengan seorang perempuan inisial N dan mengaku sebagai janda. Saat itu, N meminta Suh mengantarkannya ke rumah pamannya di daerah Cikidang,” kata Rizka Fadhila, Selasa (8/6).

Pria yang pada saat itu mengendarai mobil tersebut kemudian menyanggupinya untuk mengantarkan N ke rumah saudaranya. Sesampainya di lokasi yang dipinta, tiba-tiba datang pria berinisial S mengaku suami dari N.

“Terjadi cekcok mulut, karena S langsung marah-marah sambil mengatakan bahwa dia suami dari N. Suh kemudian meninggalkan tempat itu menggunakan kendaraannya, di pertengahan perjalanan, karena S ini masih terbakar emosi dan ada yang memprovokasi sampai warga meneriaki maling kepada Suh,” paparnya.

Lanjut Rizka, karena kondisi panik, kendaraan yang dikemudikan Suh hilang kendali lalu terperosok di wilayah Cikidang. Warga yang mengira Suh pelaku pencurian merusak mobil Suh dan nyaris mengeroyoknya.

“Polisi kemudian tiba di lokasi dan mengamankan Suh ke Polsek Cikidang, semua yang terlibat saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Sukabumi. Apakah S ini betul suami N atau bukan, kami masih mintai keterangan dari kedua belah pihak,” pungkas Rizka. (cr1/d)

Sumber: Radar Sukabumi
Editor: Alpin