25 radar bogor

Kasus Bangkalan Bisa Jadi Awal Ledakan Kasus Seperti India

Ilustrasi. Tes swab penumpang mobil dari Madura yang masuk ke Surabaya. (Ahmad Khusaini/JawaPos)
Tes swab penumpang mobil dari Madura yang masuk ke Surabaya. (Ahmad Khusaini/JawaPos)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Varian virus SARS-CoV-2 strain B.117 yang berasal dari Inggris diperkirakan ada di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Hal itu diungkapkan Agung Dwi Wahyu Widodo, anggota Dewan Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Jatim.

Dia menjelaskan, kemungkinan itu terkait dengan sifat virus yang mudah menyebar. Transmisi dari varian virus itu mencapai 40–90 persen. Varian alpha menurut WHO, sebelumnya bernama varian B.1.1.7 UK. Varian itu berasal dari UK atau Inggris. Kemudian menyebar ke lebih dari 90 negara.

”Bisa meningkatkan insiden sebesar 40–90 persen. Ini cukup berbahaya, terutama menyebabkan angka kejadian masuk rumah sakit yang tinggi. Kemudian memperberat kondisi pasien dan menyebabkan mortalitas,” jelas Agung Dwi Wahyu Widodo ketika dihubungi pada Rabu (9/6).

Selain itu, kemungkinan reinfeksi juga diperkirakan terjadi. ”Jadi berhati-hati kepada orang yang juga sudah divaksin tapi bisa terinfeksi kembali,” tegas Agung Dwi Wahyu Widodo.

Ketika ditanya terkait kabar bahwa Madura ditengarai sudah terjangkit varian virus mutan Afrika Selatan dan varian virus India, Agung mengaku belum mendapatkan informasi dan bukti sampelnya.

”Jadi informasi yang saya dapatkan sebelumnya, di India ada varian Afrika Selatan, tapi saya belum mendapatkan bukti secara detail. Tapi yang kedua, saya dapatkan info dari rapat koordinasi bersama Pemprov Jatim, baru ada varian Inggris,” terang Agung Dwi Wahyu Widodo.

Bila tiga varian virus itu muncul dan terdeteksi ada di Madura, bisa jadi kemungkinan kasus Covid-19 tersebut meledak seperti India.

”Tapi kalau misalnya ketiga varian ini muncul, jadi Inggris, Afrika Selatan, dan India ada, bisa dibayangkan ini bisa sama kejadian di India. Karena 3 jenis varian virus ini kita temukan di India semua,” ucap Agung Dwi Wahyu Widodo.

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin